Tango no sekku

http://dbpedia.org/resource/Tango_no_sekku an entity of type: SocietalEvent

일본의 단오(일본어: 端午 단고[*])에는 남자의 건강한 성장을 기원하는 다양한 행사를 열린다. 그것을 단고노셋쿠(端午の節句)라고도 한다. 단오에는 고가츠닌교라는 무사 인형을 집에 장식한다. 그리고 용이 하늘로 승천하여 잉어가 황하를 거슬러 올라가 용이 된다는 중국의 전설에서 비롯되었다고 한다. 일본에서는 에도(江戶)시대부터 세우기 시작하였다. 마지막으로 라는 떡을 먹는 풍습이 있다. 또한, 남자 아기를 가진 가정에게 첫 명절이기 때문에 가족들이 모두 모여 성대하게 경축하는 경우도 많다. rdf:langString
端午(日语:端午、たんご)是日本大和民族一個傳統節日,又稱端午節(端午の節句、たんごのせっく)、菖蒲節(菖蒲の節句、しょうぶのせっく),在日本已有悠久的歷史,與人日、上巳、七夕、重陽統稱為「」。雖然日本的端午節是由中國傳入,但經過多年的發展,已經成為具有當地特色的節日。 明治維新後日本廢除農曆,改用新曆,於是端午節的法定日期也改為新曆5月5日,但部份地區的端午傳統行事仍依照舊曆日期進行。日本政府自1948年起把新曆5月5日定為儿童之日,列為公眾假期,也是黃金週長假期的最後一天。 rdf:langString
Tango no Sekku (端午の節句) adalah sebuah perayaan tradisional di Jepang. Perayaan tersebut adalah versi Jepang dari Peh Cun dan dirayakan pada hari ke-5 bulan ke-5 dalam kalender bulan atau kalender Tionghoa. Setelah Jepang berganti menggunakan kalender Gregorian, tanggalnya berpindah ke 5 Mei. Perayaan tersebut masih dirayakan di China, Taiwan, Hong Kong dan Makau dengan nama Perayaan Peh Cun atau Perayaan Tuen Ng (Kanton), di Korea namanya adalah , dan di Vietnam namanya adalah berdasarkan pada tanggal kalender bulan tradisional. rdf:langString
Tango no Sekku (端午の節句), also known as Ayame no hi (Iris festival), is one of the five annual ceremonies that were traditionally held at the Japanese imperial court called Gosekku. It is the Japanese equivalent of Double Fifth and was celebrated on the fifth day of the fifth moon in the lunar calendar or Chinese calendar. After Japan switched to the Gregorian calendar, the date was moved to May 5. Other festivals are celebrated on the same day in mainland China, Hong Kong, Macau, and Taiwan as the Duanwu Festival or Tuen Ng Festival (Cantonese), in Korea as the Dano Festival, and Vietnam as Tết Đoan Ngọ on the traditional lunar calendar date. rdf:langString
Tango no Sekku (jap. 端午の節句) – japońskie święto obchodzone niegdyś 5. dnia 5. miesiąca według chińskiego kalendarza księżycowego. Po przyjęciu w Japonii zachodniego kalendarza gregoriańskiego wyznaczono datę święta na dzień 5 maja. Po wielu zmianach na przestrzeni dziejów jest to obecnie Dzień Dziecka (jap. こどもの日 Kodomo no Hi). rdf:langString
rdf:langString Tango no sekku
rdf:langString 단오 (일본)
rdf:langString Tango no Sekku
rdf:langString Tango no sekku
rdf:langString 端午 (日本)
xsd:integer 1991432
xsd:integer 1091404435
rdf:langString Tango no Sekku (端午の節句) adalah sebuah perayaan tradisional di Jepang. Perayaan tersebut adalah versi Jepang dari Peh Cun dan dirayakan pada hari ke-5 bulan ke-5 dalam kalender bulan atau kalender Tionghoa. Setelah Jepang berganti menggunakan kalender Gregorian, tanggalnya berpindah ke 5 Mei. Perayaan tersebut masih dirayakan di China, Taiwan, Hong Kong dan Makau dengan nama Perayaan Peh Cun atau Perayaan Tuen Ng (Kanton), di Korea namanya adalah , dan di Vietnam namanya adalah berdasarkan pada tanggal kalender bulan tradisional. Tan artinya "permulaan" dab go artinya "kuda", yang merujuk pada untuk bulan kelima. Sekku artinya perayaan musiman. Terdapat lima sekku, yang meliputi (1 Januari), Hina Matsuri (3 Maret), Tanabata (7 Juli) dan Kiku Matsuri (9 September) bersama dengan Tango. Tango no Sekku menandai permulaan musim panas atau musim hujan. Meskipun tidak diketahui kapan hari tersebut mulai dirayakan, perayaan tersebut mungkin mulai dirayakan pada masa pemerintahan (593–628 Masehi). Di Jepang, Tango no Sekku dirayakan pada hari kelima bulan kelima setelah zaman Nara. Sampai saat ini, Tango no Sekku dikenal sebagai Hari Anak Laki-Laki (juga dikenal sebagai Perayaan Spanduk) sementara Hari Anak Perempuan (Hinamatsuri) dirayakan pada 3 Maret. Pada 1948, pemerintah meresmikan hari tersebut menjadi hari libur nasional untuk merayakan kebahagiaan sebuah anak-anak dan untuk mengekspresikan penghormatan kepada para ibu. Perayaan tersebut berganti nama menjadi dan diubah untuk meliputi anak laki-laki dan perempuan. Sebelum hari tersebut, para keluarga mengibarkan bendera-bendera koinobori berbentuk ikan (karena legenda Tiongkok menyatakan bahwa ikan yang berenang terlalu kuat akan menjadi seekor naga, dan bendera-bendera yang dikibarkan tersebut menjadi seperti ikan yang berenang), satu bendera dari setiap anak laki-laki (atau anak-anak), menyimpan Kintarō yang sedang mengendarai seekor ikan yang besar, dan helm militer Jepang tradisional, kabuto. Kintarō dan kabuto adalah simbol anak laki-laki yang kuat dan sehat. Kintarō (金太郎) adalah nama masa kecil dari Sakata no Kintoki yang merupakan seorang pahlawan pada zaman Heian, seorang samurai subordinat dari , yang dikenal karena kekuataannya ketika ia masih kecil. Legenda menyatakan bahwa Kintarō mampu mengalahkan seekor beruang, menunggangi seekor kuda, dan bermain bersama dengan hewan-hewan di pegunungan ketika ia masih muda. Kue nasi Mochi yang disajikan dengan dedaunan kashiwa (oak)—kashiwa-mochi (potongan mochi dengan selai kacang merah) dan chimaki (sejenis "pasta nasi manis", yang disajikan dengan iris atau daun bambu)—secara tradisional disajikan pada hari tersebut.
rdf:langString Tango no Sekku (端午の節句), also known as Ayame no hi (Iris festival), is one of the five annual ceremonies that were traditionally held at the Japanese imperial court called Gosekku. It is the Japanese equivalent of Double Fifth and was celebrated on the fifth day of the fifth moon in the lunar calendar or Chinese calendar. After Japan switched to the Gregorian calendar, the date was moved to May 5. Other festivals are celebrated on the same day in mainland China, Hong Kong, Macau, and Taiwan as the Duanwu Festival or Tuen Ng Festival (Cantonese), in Korea as the Dano Festival, and Vietnam as Tết Đoan Ngọ on the traditional lunar calendar date. Tan (端) means "beginning" and go (午) is a simplified form of horse (⾺), referring to the Chinese zodiac name for the fifth lunar month. Days of the week also have zodiac animals. Thus, tango originally meant "the first horse day of the fifth month". However, go is a homonym for five (五) in Japanese, so during the Nara period the meaning shifted to become the fifth day of the fifth month. Sekku means a seasonal festival. There are five sekku, including O-Shogatsu (January 1), Hinamatsuri (March 3), Tanabata (July 7) and Kiku Matsuri (September 9), along with Tango no Sekku. Tango no Sekku marks the beginning of summer or the rainy season.
rdf:langString 일본의 단오(일본어: 端午 단고[*])에는 남자의 건강한 성장을 기원하는 다양한 행사를 열린다. 그것을 단고노셋쿠(端午の節句)라고도 한다. 단오에는 고가츠닌교라는 무사 인형을 집에 장식한다. 그리고 용이 하늘로 승천하여 잉어가 황하를 거슬러 올라가 용이 된다는 중국의 전설에서 비롯되었다고 한다. 일본에서는 에도(江戶)시대부터 세우기 시작하였다. 마지막으로 라는 떡을 먹는 풍습이 있다. 또한, 남자 아기를 가진 가정에게 첫 명절이기 때문에 가족들이 모두 모여 성대하게 경축하는 경우도 많다.
rdf:langString Tango no Sekku (jap. 端午の節句) – japońskie święto obchodzone niegdyś 5. dnia 5. miesiąca według chińskiego kalendarza księżycowego. Po przyjęciu w Japonii zachodniego kalendarza gregoriańskiego wyznaczono datę święta na dzień 5 maja. Po wielu zmianach na przestrzeni dziejów jest to obecnie Dzień Dziecka (jap. こどもの日 Kodomo no Hi). Japończycy, podobnie jak wiele innych nacji, uważają dzieci za jedno z największych swoich „aktywów”. Święto Dziecka jest więc dniem, w którym szczególnie podkreśla się potrzebę poszanowania praw dzieci oraz wychowania ich w zdrowiu i szczęściu. Dla dzieci święto to jest również znakomitą okazją do wyrażania swej wdzięczności rodzicom za ich miłość, trud wychowawczy i troskliwą opiekę.
rdf:langString 端午(日语:端午、たんご)是日本大和民族一個傳統節日,又稱端午節(端午の節句、たんごのせっく)、菖蒲節(菖蒲の節句、しょうぶのせっく),在日本已有悠久的歷史,與人日、上巳、七夕、重陽統稱為「」。雖然日本的端午節是由中國傳入,但經過多年的發展,已經成為具有當地特色的節日。 明治維新後日本廢除農曆,改用新曆,於是端午節的法定日期也改為新曆5月5日,但部份地區的端午傳統行事仍依照舊曆日期進行。日本政府自1948年起把新曆5月5日定為儿童之日,列為公眾假期,也是黃金週長假期的最後一天。
xsd:nonNegativeInteger 5638

data from the linked data cloud