Sutiyoso
http://dbpedia.org/resource/Sutiyoso an entity of type: Thing
Sutiyoso (* 6. Dezember 1944 in Semarang, Niederländisch-Indien) ist ein ehemaliger indonesischer Generalleutnant, Politiker der Indonesischen Partei für Gerechtigkeit und Einheit PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) und Sportfunktionär, der unter anderem von 1997 bis 2007 Gouverneur von Jakarta sowie zwischen 2015 und 2016 Leiter des Staatlichen Geheimdienstes BIN (Badan Intelijen Negara) war. Als Sportfunktionär war er zwischen 2004 und 2008 Präsident des Nationalen Badminton-Verbandes PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) sowie zugleich zwischen 2005 und 2011 Präsident der Asiatischen Badminton-Föderation BAC (Badminton Asia Confederation).
rdf:langString
Sutiyoso (né le 6 décembre 1944 à Semarang), est un général et politicien indonésien, gouverneur de Jakarta de 1997 à 2007 et directeur du Badan Intelijen Negara de 2015 à 2016.
* Portail de la politique
* Portail de Jakarta
* Portail de l’histoire militaire
* Portail du renseignement
rdf:langString
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso, S.H. (lahir 6 Desember 1944), populer dengan nama Bang Yos, adalah seorang politikus dan tokoh militer asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama dua periode, dimulai pada 1997 sampai 2007 dan menyerahkan tumpuk kekuasaan kepada Fauzi Bowo yang berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2007. Kebijakannya yang terkenal selama menjabat gubernur adalah pengadaan sistem pengangkutan massal bernama Transjakarta.
rdf:langString
Sutiyoso (born 6 December 1944) is an Indonesian politician and former general who was the Director of the State Intelligence Agency from 8 July 2015 - 9 September 2016. Known informally as 'Bang Yos', he was the governor of Jakarta, the country's capital, during a turbulent period from 1997. During this time there was a total of five presidents in Indonesia (Suharto, B. J. Habibie, Gus Dur Wahid, Megawati, and SBY). The transitions between presidents were often accompanied by much turmoil and disturbance in the streets of Jakarta. Sutiyoso also served as chairman of the Badminton Association of Indonesia (PBSI) for the period 2004–2008.
rdf:langString
rdf:langString
Sutiyoso
rdf:langString
Sutiyoso
rdf:langString
Sutiyoso
rdf:langString
Sutiyoso
rdf:langString
Sutiyoso
rdf:langString
Sutiyoso
xsd:date
1944-12-06
xsd:integer
5567715
xsd:integer
1124085870
xsd:integer
1968
rdf:langString
Sjafrie Sjamsoeddin
xsd:date
1944-12-06
xsd:integer
20
rdf:langString
Sutiyoso, 2013
xsd:integer
220
xsd:integer
12
xsd:integer
15
xsd:date
2007-10-07
xsd:date
2016-09-09
xsd:date
1997-10-06
xsd:date
2015-07-08
rdf:langString
Infantry
xsd:integer
1996
1997
2004
2010
2015
rdf:langString
Sutiyoso (* 6. Dezember 1944 in Semarang, Niederländisch-Indien) ist ein ehemaliger indonesischer Generalleutnant, Politiker der Indonesischen Partei für Gerechtigkeit und Einheit PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) und Sportfunktionär, der unter anderem von 1997 bis 2007 Gouverneur von Jakarta sowie zwischen 2015 und 2016 Leiter des Staatlichen Geheimdienstes BIN (Badan Intelijen Negara) war. Als Sportfunktionär war er zwischen 2004 und 2008 Präsident des Nationalen Badminton-Verbandes PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) sowie zugleich zwischen 2005 und 2011 Präsident der Asiatischen Badminton-Föderation BAC (Badminton Asia Confederation).
rdf:langString
Sutiyoso (né le 6 décembre 1944 à Semarang), est un général et politicien indonésien, gouverneur de Jakarta de 1997 à 2007 et directeur du Badan Intelijen Negara de 2015 à 2016.
* Portail de la politique
* Portail de Jakarta
* Portail de l’histoire militaire
* Portail du renseignement
rdf:langString
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso, S.H. (lahir 6 Desember 1944), populer dengan nama Bang Yos, adalah seorang politikus dan tokoh militer asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama dua periode, dimulai pada 1997 sampai 2007 dan menyerahkan tumpuk kekuasaan kepada Fauzi Bowo yang berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2007. Kebijakannya yang terkenal selama menjabat gubernur adalah pengadaan sistem pengangkutan massal bernama Transjakarta. Setelah purna tugas dari jabatan gubernur, Sutiyoso mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden Indonesia pada 1 Oktober 2007. Pada saat itu, partai politik pengusungnya adalah Partai Indonesia Sejahtera, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia. Atas pengalamannya di dunia militer, Presiden Joko Widodo mengangkat Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara pada 8 Juli 2015
rdf:langString
Sutiyoso (born 6 December 1944) is an Indonesian politician and former general who was the Director of the State Intelligence Agency from 8 July 2015 - 9 September 2016. Known informally as 'Bang Yos', he was the governor of Jakarta, the country's capital, during a turbulent period from 1997. During this time there was a total of five presidents in Indonesia (Suharto, B. J. Habibie, Gus Dur Wahid, Megawati, and SBY). The transitions between presidents were often accompanied by much turmoil and disturbance in the streets of Jakarta. Sutiyoso also served as chairman of the Badminton Association of Indonesia (PBSI) for the period 2004–2008. He is particularly known for his work in supporting the introduction, in early 2000, of the TransJakarta, a bus rapid transit system, in Jakarta. It is widely agreed that better public transport arrangements are badly needed in Jakarta so the introduction of the TransJakarta system was seen as an important initiative. However it has not proved easy to ensure that the TransJakarta bus system works well so the arrangements are currently regarded as being of mixed success. Sutiyoso announced he was standing for the presidency of Indonesia in the 2009 and 2014 election but failed to get enough support to win the nomination. He was also chairman of the Indonesian Justice and Unity Party between 2010–2015.
rdf:langString
xsd:nonNegativeInteger
6273
