Sri Tanjung

http://dbpedia.org/resource/Sri_Tanjung an entity of type: MusicalArtist

Sri Tanjung, also known as the tale of Banyuwangi (Javanese for "fragrant water"), is a Javanese folktale about a faithful wife who was wrongfully accused. The story has been popular since the era of the Majapahit kingdom. The story is usually performed as kidung, a poem sung or chanted in Javanese tembang. The Kidung Sri Tanjung are performed in the traditional Javanese , an exorcism ceremony. The name Sri Tanjung is linked to the Tanjung flower (Mimusops elengi), a flower with a sweet fragrance. rdf:langString
"Sri Tanjung" adalah cerita rakyat dalam khazanah kebudayaan Jawa yang berasal dari era Kerajaan Majapahit. Kisah ini dikenal dalam karya sastra berbahasa Jawa Pertengahan dalam bentuk kidung, suatu bentuk cerita yang dinyanyikan. Pewarisannya dilakukan secara lisan, sehingga ada cukup banyak varian cerita yang dikenal. Namun, plot dasar cerita adalah mengenai kesetiaan seorang istri (bernama Sri Tanjung) kepada suaminya, meskipun ia dilanda fitnah. Versi yang cukup dikenal dikaitkan dengan asal-usul nama Banyuwangi (bahasa Jawa: Banyuwangi, translit. air yang harum), wilayah paling timur dari Pulau Jawa. Nama Sri Tanjung dapat pula dikaitkan dengan bunga tanjung (Mimusops elengi), sejenis bunga yang beraroma wangi. rdf:langString
rdf:langString Sri Tanjung
rdf:langString Sri Tanjung
xsd:integer 35774162
xsd:integer 1113180608
rdf:langString "Sri Tanjung" adalah cerita rakyat dalam khazanah kebudayaan Jawa yang berasal dari era Kerajaan Majapahit. Kisah ini dikenal dalam karya sastra berbahasa Jawa Pertengahan dalam bentuk kidung, suatu bentuk cerita yang dinyanyikan. Pewarisannya dilakukan secara lisan, sehingga ada cukup banyak varian cerita yang dikenal. Namun, plot dasar cerita adalah mengenai kesetiaan seorang istri (bernama Sri Tanjung) kepada suaminya, meskipun ia dilanda fitnah. Versi yang cukup dikenal dikaitkan dengan asal-usul nama Banyuwangi (bahasa Jawa: Banyuwangi, translit. air yang harum), wilayah paling timur dari Pulau Jawa. Nama Sri Tanjung dapat pula dikaitkan dengan bunga tanjung (Mimusops elengi), sejenis bunga yang beraroma wangi. Dilihat dari alur ceritanya, Sri Tanjung merupakan kembangan/sempalan (spin-off) dari cerita Sudamala. Sama seperti Sudamala, cerita ini juga biasa dibawakan dalam pertunjukan sebagai bagian upacara ("pembersihan dari kutukan/bahaya/ sukerta ") dalam adat Jawa.
rdf:langString Sri Tanjung, also known as the tale of Banyuwangi (Javanese for "fragrant water"), is a Javanese folktale about a faithful wife who was wrongfully accused. The story has been popular since the era of the Majapahit kingdom. The story is usually performed as kidung, a poem sung or chanted in Javanese tembang. The Kidung Sri Tanjung are performed in the traditional Javanese , an exorcism ceremony. The name Sri Tanjung is linked to the Tanjung flower (Mimusops elengi), a flower with a sweet fragrance.
xsd:nonNegativeInteger 5255

data from the linked data cloud