Satu Suro

http://dbpedia.org/resource/Satu_Suro an entity of type: School

Tahun Baru Jawa (bahasa Jawa: ꦱꦶꦗꦶꦱꦸꦫ, translit. siji sura, har. 'satu sura') merupakan perayaan terpenting bagi orang Jawa. Peringatan tahun baru Jawa dimulai pada hari pertama bulan Sura (ꦱꦸꦫ; sura) di penanggalan Jawa, sesuai dengan bulan pertama Muharram dalam kalender Hijriyah. Hal ini diperingati terutama di pulau Jawa, dan daerah atau negara lain dengan populasi suku Jawa yang signifikan, tahun baru Jawa atau dikenal dengan istilah siji sura (satu sura) diperingati tiap tahunnya dan telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari masing-masing daerah di Jawa. rdf:langString
Satu Suro (Javanese: ꦱꦶꦗꦶꦱꦸꦫ, Siji Suro) is the first day of the Javanese calendar year in the month of Suro (also transcribed "Sura"), corresponding with the first Islamic month of Muharram. It is mainly celebrated in Java, Indonesia, and by Javanese people living elsewhere. Satu Suro has numerous associations in Javanese folk tales and superstitions in Java that vary considerably through regional variation in cultural practices. The prevalent theme of most Satu Suro superstitions is the danger of going out from home, similar to the Balinese holiday of silence, Nyepi. rdf:langString
rdf:langString Tahun Baru Jawa
rdf:langString Satu Suro
xsd:integer 8364032
xsd:integer 1066645629
rdf:langString Tahun Baru Jawa (bahasa Jawa: ꦱꦶꦗꦶꦱꦸꦫ, translit. siji sura, har. 'satu sura') merupakan perayaan terpenting bagi orang Jawa. Peringatan tahun baru Jawa dimulai pada hari pertama bulan Sura (ꦱꦸꦫ; sura) di penanggalan Jawa, sesuai dengan bulan pertama Muharram dalam kalender Hijriyah. Hal ini diperingati terutama di pulau Jawa, dan daerah atau negara lain dengan populasi suku Jawa yang signifikan, tahun baru Jawa atau dikenal dengan istilah siji sura (satu sura) diperingati tiap tahunnya dan telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari masing-masing daerah di Jawa. Bulan Sura dianggap keramat oleh masyarakat Jawa. Anggapan itu karena sejumlah alasan. Selain karena Sura atau Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah, banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan ini. Tahun baru Jawa biasanya diperingati pada malam hari setelah terbenamnya matahari. Pandangan dalam masyarakat Jawa, hari ini dianggap kramat terlebih bila jatuh pada jumungah legi (jumat). Untuk sebagian masyarakat pada malam siji sura dilarang untuk ke mana-mana kecuali untuk berdoa ataupun melakukan ibadah lain.
rdf:langString Satu Suro (Javanese: ꦱꦶꦗꦶꦱꦸꦫ, Siji Suro) is the first day of the Javanese calendar year in the month of Suro (also transcribed "Sura"), corresponding with the first Islamic month of Muharram. It is mainly celebrated in Java, Indonesia, and by Javanese people living elsewhere. Satu Suro has numerous associations in Javanese folk tales and superstitions in Java that vary considerably through regional variation in cultural practices. The prevalent theme of most Satu Suro superstitions is the danger of going out from home, similar to the Balinese holiday of silence, Nyepi. An Indonesian film, Malam Satu Suro, explores the dangers and superstitions about leaving home on the night of Satu Suro.
xsd:nonNegativeInteger 3517

data from the linked data cloud