Orangism (Belgium)
http://dbpedia.org/resource/Orangism_(Belgium) an entity of type: Person
Con l'espressione orangismo ci si riferisce, in Belgio, ai movimenti politici favorevoli alla riunione del paese con il settentrionale Regno dei Paesi Bassi.
rdf:langString
L'orangisme est un courant politique de la Belgique du XIXe siècle, composé de l’élite francophone de Flandre, de Wallonie ainsi que de Bruxelles, qui soutenait la dynastie des Orange-Nassau, en particulier Guillaume Ier et le prince d'Orange. Le mouvement s'est opposé à la révolution de 1830 pendant plusieurs années. Leur désir était de rétablir le Royaume-Uni des Pays-Bas sous l'autorité de Guillaume Ier et ainsi faire en sorte que le sud continue à en faire partie.
rdf:langString
Orangism was a political current in what is now Belgium that supported its inclusion in the short-lived United Kingdom of the Netherlands (1815–1830). After the secession of Belgium in 1830, Orangist sentiment in Flanders and Wallonia for a time sought a restoration of the United Kingdom of the Netherlands. It was a movement directed by William I of the Netherlands as part of his "Volhardingspolitiek" and containing most of the Belgian elites (including members of the nobility and industrialists). Some of the most prominent Flemish Orangists were Jan Frans Willems and Hippolyte Metdepenningen. Although refusing to participate in parliamentary elections, as they deemed Belgian national institutions to be illegitimate, the Orangists did take part in local elections at the provincial and muni
rdf:langString
Orangisme adalah pandangan politik di wilayah Belgia yang mendukung penyatuan dengan Kerajaan Bersatu Belanda (1815–1830). Setelah Belgia memisahkan diri dari Belanda pada tahun 1830, pendukung orangisme di Flandria dan Wallonia sempat berjuang agar Belgia dapat kembali bergabung dengan Belanda. Pergerakan ini dipimpin oleh Willem I dari Belanda sebagai bagian dari "Volhardingspolitiek" dan melibatkan sebagian besar dari kaum elit Belgia. Beberapa tokoh orangisme yang penting dari Flandria adalah dan . Walaupun pendukung orangisme menolak ikut pemilu parlemen karena mereka menganggap lembaga pemerintahan Belgia sebagai lembaga yang tidak sah, mereka masih ikut pemilu di tingkat provinsi dan kota praja.
rdf:langString
Het orangisme is de naam voor het gedachtegoed van de beweging die na de Belgische Opstand trouw bleef aan koning Willem I en nog lange tijd bleef ijveren voor een herstel van het Verenigd Koninkrijk der Nederlanden, met name vóór de erkenning van België als staat door Nederland in 1839. In Nederland wordt met de term orangisme ook wel het geheel van Oranjegezinde denkbeelden en gevoelens bedoeld (definitie Van Dale).
rdf:langString
rdf:langString
Orangisme (Belgia)
rdf:langString
Orangismo (Belgio)
rdf:langString
Orangisme (Belgique)
rdf:langString
Orangism (Belgium)
rdf:langString
Orangisme (na 1830)
xsd:integer
21309148
xsd:integer
1050953306
rdf:langString
Orangism was a political current in what is now Belgium that supported its inclusion in the short-lived United Kingdom of the Netherlands (1815–1830). After the secession of Belgium in 1830, Orangist sentiment in Flanders and Wallonia for a time sought a restoration of the United Kingdom of the Netherlands. It was a movement directed by William I of the Netherlands as part of his "Volhardingspolitiek" and containing most of the Belgian elites (including members of the nobility and industrialists). Some of the most prominent Flemish Orangists were Jan Frans Willems and Hippolyte Metdepenningen. Although refusing to participate in parliamentary elections, as they deemed Belgian national institutions to be illegitimate, the Orangists did take part in local elections at the provincial and municipal levels, from which they militated against the new Belgian state through political actions and an activist press. At least three Orangist coups were foiled during the 1830s. Although losing Dutch financial and political support after the Treaty of London (1839) and William I's abdication (1840), the weakening Belgian Orangism survived well into the 1850s, strongly opposing the Belgian Revolution and rallying against independence. It was one inspiration for the later Greater Netherlands movement, although that movement was not all monarchist.
rdf:langString
Orangisme adalah pandangan politik di wilayah Belgia yang mendukung penyatuan dengan Kerajaan Bersatu Belanda (1815–1830). Setelah Belgia memisahkan diri dari Belanda pada tahun 1830, pendukung orangisme di Flandria dan Wallonia sempat berjuang agar Belgia dapat kembali bergabung dengan Belanda. Pergerakan ini dipimpin oleh Willem I dari Belanda sebagai bagian dari "Volhardingspolitiek" dan melibatkan sebagian besar dari kaum elit Belgia. Beberapa tokoh orangisme yang penting dari Flandria adalah dan . Walaupun pendukung orangisme menolak ikut pemilu parlemen karena mereka menganggap lembaga pemerintahan Belgia sebagai lembaga yang tidak sah, mereka masih ikut pemilu di tingkat provinsi dan kota praja. Pada dasawarsa 1830-an, pernah terjadi paling tidak tiga upaya kudeta dari pendukung orangisme. Mereka tidak lagi mendapatkan dukungan keuangan dan politik seusai penandatanganan Perjanjian London (1839) dan pengunduran diri Willem I (1840), pergerakan orangisme Belgia masih bertahan hingga dasawarsa 1850-an walaupun sudah melemah.
rdf:langString
Con l'espressione orangismo ci si riferisce, in Belgio, ai movimenti politici favorevoli alla riunione del paese con il settentrionale Regno dei Paesi Bassi.
rdf:langString
L'orangisme est un courant politique de la Belgique du XIXe siècle, composé de l’élite francophone de Flandre, de Wallonie ainsi que de Bruxelles, qui soutenait la dynastie des Orange-Nassau, en particulier Guillaume Ier et le prince d'Orange. Le mouvement s'est opposé à la révolution de 1830 pendant plusieurs années. Leur désir était de rétablir le Royaume-Uni des Pays-Bas sous l'autorité de Guillaume Ier et ainsi faire en sorte que le sud continue à en faire partie.
rdf:langString
Het orangisme is de naam voor het gedachtegoed van de beweging die na de Belgische Opstand trouw bleef aan koning Willem I en nog lange tijd bleef ijveren voor een herstel van het Verenigd Koninkrijk der Nederlanden, met name vóór de erkenning van België als staat door Nederland in 1839. Orangisme in hedendaagse zin betekent dat de Nederlandse koning opnieuw gezag krijgt in Vlaanderen of België, hetzij door een personele unie, hetzij door een hereniging van Vlaanderen of België met Nederland. Enigszins onnauwkeurig wordt orangisme echter ook gebruikt als synoniem voor grootneerlandisme of heelneerlandisme, zonder specifiek gericht te zijn op het Nederlandse koningshuis. In Nederland wordt met de term orangisme ook wel het geheel van Oranjegezinde denkbeelden en gevoelens bedoeld (definitie Van Dale).
xsd:nonNegativeInteger
3559