Merdeka

http://dbpedia.org/resource/Merdeka an entity of type: WikicatBattleCries

Merdeka is a term in Indonesian and Malay which means "independent" or "free". It is derived from the Sanskrit maharddhika (महर्द्धिक) meaning "rich, prosperous, and powerful". In the Malay archipelago, this term had acquired the meaning of a freed slave. rdf:langString
Merdeka (bahasa Sanskerta: महर्द्धिक maharddhika yang berarti kaya, sejahtera dan kuat) adalah bebas dari segala belenggu (kekangan), aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Dalam kata bahasa Melayu dan Indonesia yang bermakna bebas atau tidak bergantung namun independen. Di kepulauan Nusantara, istilah ini juga berarti bebas (dari perhambaan, penjajahan) berdiri sendiri yang dibebaskan. Kerajaan-kerajaan Nusantara sebagai pemegang kedaulatan politik sebelum Merdeka. Atas nama Bangsa menyatakan kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing, dan menjadikan bangsa memiliki sebuah negara yang Merdeka dengan karakter dan spirit bangsa sendiri. rdf:langString
rdf:langString Merdeka
rdf:langString Merdeka
xsd:integer 5553566
xsd:integer 1124287639
rdf:langString Merdeka is a term in Indonesian and Malay which means "independent" or "free". It is derived from the Sanskrit maharddhika (महर्द्धिक) meaning "rich, prosperous, and powerful". In the Malay archipelago, this term had acquired the meaning of a freed slave. The term Mardijker is a Dutch corruption of the Portuguese version of the original Sanskrit words and was used to designate former Portuguese and Dutch slaves from India in the East Indies, known as Mardijkers, whence the Malay meaning of "free(dom)" is derived. The Mardijkers were former Catholic slaves brought from India and the East Indies, who were liberated by the Dutch if they abandoned Catholicism and joined the Dutch Reformed Church. The term was used by the anti-colonialist and pro-independence movements in the colonial territories of the Dutch East Indies, British Malaya, and the Straits Settlements. It became a rallying call for those demanding independence from the colonial administrations of the Netherlands and United Kingdom. In the southern Philippine island of Mindanao, the Moro people belonging to major ethnolinguistic groups of Meranaw, Maguindanaw, and Iranun, use maradeka in the same meaning as freedom or liberation and a political group there is called Maradeka. The Pampangan term mardíka (also spelled mardíkas) and the Tagalog maharlika have the same Sanskrit etymology as the Malay merdeka and means freeman, libertos or freedman in classical Philippine society.
rdf:langString Merdeka (bahasa Sanskerta: महर्द्धिक maharddhika yang berarti kaya, sejahtera dan kuat) adalah bebas dari segala belenggu (kekangan), aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Dalam kata bahasa Melayu dan Indonesia yang bermakna bebas atau tidak bergantung namun independen. Di kepulauan Nusantara, istilah ini juga berarti bebas (dari perhambaan, penjajahan) berdiri sendiri yang dibebaskan. Kerajaan-kerajaan Nusantara sebagai pemegang kedaulatan politik sebelum Merdeka. Atas nama Bangsa menyatakan kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing, dan menjadikan bangsa memiliki sebuah negara yang Merdeka dengan karakter dan spirit bangsa sendiri. Tuanku Abdul Rahman, Perdana mentri Malaysia perdana, mendeklarasikan kemerdekaan Malaya dengan tujuh teriakan Merdeka dan sekarang, seruan itu terus ditampilkan secara menonjol dalam perayaan Hari Merdeka Malaysia.
xsd:nonNegativeInteger 14141

data from the linked data cloud