Japanese rice

http://dbpedia.org/resource/Japanese_rice an entity of type: Article100022903

Японский рис — название риса, который выращивают и потребляют в Японии. Речь идёт о разновидностях сорта «японика» с короткими зёрнами. Существуют два вида японского риса — обычный (粳米) и клейкий. rdf:langString
El arroz japonés es el elemento esencial de la comida japonesa, hasta tal punto que su denominación gohan, sirve tanto para "arroz blanco" como para "comida". En Japón se cultiva y come principalmente dos tipos de arroz, la variedad japonica que se caracteriza por ser de grano corto, ligeramente dulce y pegajoso y el arroz mochi.​ rdf:langString
Japanese rice refers to a number of short-grain cultivars of Japonica rice including ordinary rice (uruchimai) and glutinous rice (mochigome). Ordinary Japanese rice, or uruchimai (粳米), is the staple of the Japanese diet and consists of short translucent grains. When cooked, it has a sticky texture such that it can easily be picked up and eaten with chopsticks. Outside Japan it is sometimes labeled sushi rice, as this is one of its common uses. It is also used to produce sake. rdf:langString
Beras Jepang adalah beras yang mempunyai bulir yang pendek serta tumbuh dan diproduksi asli di Jepang. Beras Jepang memiliki kadar amilosa sebanyak 12-15%. Tekstur yang dimiliki oleh beras Jepang yaitu lengket, hingga mampu dimakan dengan menggunakan sumpit. Berdasarkan sejarah, petani Jepang menanam padi sebagai cara untuk membayar pajak prajurit. Sedangkan para petani tersebut lebih memilih untuk mengonsumsi biji-bijian. Di Zaman Edo (1603-1868), hasil panen cukup melimpah, hingga masyarakat Jepang bisa mencicipi nasi sebagai hidangan makanan sehari-hari. Selain itu, di Jepang beras digunakan dalam ritual keagamaan sebagai persembahan untuk leluhur mereka, dan sebagai tanda terima kasih kepada roh leluhur mereka. Di tahun 1960, pemerintah Jepang mengatur secara ketat tentang produksi ber rdf:langString
rdf:langString Arroz japonés
rdf:langString Beras Jepang
rdf:langString Japanese rice
rdf:langString Японский рис
xsd:integer 2611945
xsd:integer 1085082905
rdf:langString Japanese rice refers to a number of short-grain cultivars of Japonica rice including ordinary rice (uruchimai) and glutinous rice (mochigome). Ordinary Japanese rice, or uruchimai (粳米), is the staple of the Japanese diet and consists of short translucent grains. When cooked, it has a sticky texture such that it can easily be picked up and eaten with chopsticks. Outside Japan it is sometimes labeled sushi rice, as this is one of its common uses. It is also used to produce sake. Glutinous rice, known in Japan as mochigome (もち米), is used for making mochi (餅), Okowa, and special dishes such as sekihan. It is a short-grain rice, and can be distinguished from uruchimai by its particularly short, round, opaque grains, its greater stickiness when cooked, and firmer and chewier texture.
rdf:langString El arroz japonés es el elemento esencial de la comida japonesa, hasta tal punto que su denominación gohan, sirve tanto para "arroz blanco" como para "comida". En Japón se cultiva y come principalmente dos tipos de arroz, la variedad japonica que se caracteriza por ser de grano corto, ligeramente dulce y pegajoso y el arroz mochi.​ El primero, de granos translúcidos cortos, es una de las dos grandes subespecies asiáticas de este cereal, junto a la variedad indica. Se le llama uruchimai y es el alimento básico de la dieta japonesa. Cuando está cocido, tiene una textura pegajosa que se puede recoger y comer fácilmente con palillos. Fuera de Japón, a veces se lo denomina "arroz de sushi", ya que este es uno de sus usos más comunes. También se usa para elaborar sake. El arroz japonés viene también en una variedad llamada mochigome (もち米, arroz glutinoso) que se usa para elaborar mochi (餅) y platos especiales como el sekihan. Puede distinguirse del uruchimai por ser sus granos particularmente cortos, redondos y opacos, su mayor pegajosidad cuando se cocina, y una textura más firme y masticable.
rdf:langString Beras Jepang adalah beras yang mempunyai bulir yang pendek serta tumbuh dan diproduksi asli di Jepang. Beras Jepang memiliki kadar amilosa sebanyak 12-15%. Tekstur yang dimiliki oleh beras Jepang yaitu lengket, hingga mampu dimakan dengan menggunakan sumpit. Berdasarkan sejarah, petani Jepang menanam padi sebagai cara untuk membayar pajak prajurit. Sedangkan para petani tersebut lebih memilih untuk mengonsumsi biji-bijian. Di Zaman Edo (1603-1868), hasil panen cukup melimpah, hingga masyarakat Jepang bisa mencicipi nasi sebagai hidangan makanan sehari-hari. Selain itu, di Jepang beras digunakan dalam ritual keagamaan sebagai persembahan untuk leluhur mereka, dan sebagai tanda terima kasih kepada roh leluhur mereka. Di tahun 1960, pemerintah Jepang mengatur secara ketat tentang produksi beras. Hal ini berdampak terhadap tersedianya beras di seluruh pasar domestik Jepang. Namun, gaya hidup masyarakat Jepang mengakibatkan penurunan jumlah konsumsi terhadap beras. Masyarakat Jepang merupakan konsumen beras terbesar ke-50, dengan total rata-rata jumlah harian konsumsinya 119 gram per penduduk. Dampak globalisasi, makanan Jepang kini semakin terkenal di berbagai negara. Hal ini berdampak terhadap daya ekspor beras Jepang ke berbagai negara. Ekspor beras Jepang semakin meningkat. Di tahun 2015 sekitar 7.640 ton beras Jepang diekspor, dan jumlah tersebut telah meningkat menjadi 17.381 ton pada tahun 2019. Di tahun 2020, angka ekspor semakin meningkat mencapai 13.556 ton untuk periode Januari-September. Beras yang didistribusikan di seluruh dunia terbagi menjadi dua varietas utama yaitu, japonica dan indica. Padi yang dibudidayakan di Jepang adalah varietas japonica, yang biasanya memiliki butiran pendek dan bulat yang kontras dengan varietas indica yang memiliki butir yang panjang.
rdf:langString Японский рис — название риса, который выращивают и потребляют в Японии. Речь идёт о разновидностях сорта «японика» с короткими зёрнами. Существуют два вида японского риса — обычный (粳米) и клейкий.
xsd:nonNegativeInteger 10870

data from the linked data cloud