Japanese intervention in Siberia

http://dbpedia.org/resource/Japanese_intervention_in_Siberia an entity of type: Thing

تضمن التدخل الياباني في سيبيريا (باليابانية: シベリア出兵، شيبيريا شوباي) 1918-1922 إرسال قوات عسكرية يابانية إلى المقاطعات البحرية الروسية كجزء من جهود القوى الغربية واليابان لدعم القوات الروسية البيضاء ضد الجيش الأحمر البلشفي خلال الحرب الأهلية الروسية. تكبد اليابانيون خسائر بشرية بلغت 1399 قتيلاً بالإضافة إلى 1717 حالة وفاة أخرى بسبب المرض. rdf:langString
The Japanese Siberian Intervention (シベリア出兵, Shiberia Shuppei) of 1918–1922 was the dispatch of Japanese military forces to the Russian Maritime Provinces as part of a larger effort by western powers and Japan to support White Russian forces against the Bolshevik Red Army during the Russian Civil War. The Japanese suffered 1,399 killed and another 1,717 deaths from disease. Japanese military forces occupied Russian cities and towns in the province of Primorsky Krai from 1918 to 1922. rdf:langString
La Intervención japonesa en Siberia (出兵ベリア出兵 Shiberia Shuppei) de 1918-1922 fue el envío de fuerzas militares japonesas a las provincias marítimas rusas como parte de un mayor esfuerzo por parte de las potencias occidentales y Japón para apoyar a las fuerzas blancas rusas contra el Ejército Rojo bolchevique durante la guerra civil rusa. Los japoneses tuvieron 1399 muertos y otras 1717 bajas por enfermedad.​ rdf:langString
일본의 시베리아 침공 또는 이른바, 시베리아 출병(일본어: シベリア出兵) 10월 혁명으로 집권한 볼셰비키당의 공산 정권을 붕괴시키기 위해 일본군이 러시아 영토에 출동한 사건을 말한다. 이 개입에서 일본은 7만 3천 명의 병력을 투입하고, 당시 4억 3859만 엔의 거금의 전비를 사용하였으나, 아무 성과 없이 3000~5000여 명의 사상자를 내고 철퇴하였다. 이 파병은 백군(반혁명군)을 지원하기 위한 것이었으나, 결국 러시아인들이 외세와 외세를 등에 업은 백군에 등을 돌리고 공산정부와 붉은 군대를 지지하여 최종적으로 공산 정부가 승리하고 소비에트 연방이 성립되었다. rdf:langString
日本干涉西伯利亚(俄语:Сибирская экспедиция японских войск;日语:シベリア出兵),是1918-1922年间作为协约国武装干涉俄国内战,日本出兵西伯利亚滨海边疆区干涉俄国内战,协助白军对抗布尔什维克红军的事件。 rdf:langString
Сибирская экспедиция (яп. シベリア出兵 Сибэриа сюппэй) японских войск (1918—1922) — участие армии Японской империи в интервенции стран Антанты во время гражданской войны в России. rdf:langString
Intervensi Jepang di Siberia (シベリア出兵 Shiberia Shuppei) pada tahun 1918–1922 adalah pengiriman pasukan Jepang ke Provinsi-Provinsi Maritim Rusia sebagai bagian dari upaya negara-negara Barat dan Jepang untuk mendukung Gerakan Putih Rusia melawan Tentara Merah selama Perang Saudara Rusia. Akibat ekspedisi ini, 1.399 tentara Jepang tewas dan 1.717 lainnya meninggal dunia akibat penyakit. rdf:langString
rdf:langString التدخل الياباني في سيبيريا
rdf:langString Intervención japonesa en Siberia
rdf:langString Intervensi Jepang di Siberia
rdf:langString Japanese intervention in Siberia
rdf:langString 일본의 시베리아 개입
rdf:langString Японское участие в Сибирской интервенции
rdf:langString 日本干涉西伯利亚
rdf:langString Japanese intervention in Siberia
xsd:integer 18879910
xsd:integer 1120839834
rdf:langString Japanese soldiers in Siberia
xsd:integer 3116 7791
rdf:langString White Movement
rdf:langString Leon Trotsky
rdf:langString
rdf:langString Sergey Kamenev
rdf:langString Yui Mitsue
rdf:langString A. Krasnoshchyokov
rdf:langString Jukums Vacietis
rdf:langString Otani Kikuzo
rdf:langString Japanese intervention in Siberia
xsd:gMonthDay --01-12
rdf:langString
xsd:integer 280
rdf:langString the Russian Civil War
rdf:langString Former Russian Empire
rdf:langString Japanese military victory * Japanese withdraw from most occupied territories following internal political pressure * Japan occupies northern Sakhalin until 1925
xsd:integer 70000 600000
rdf:langString تضمن التدخل الياباني في سيبيريا (باليابانية: シベリア出兵، شيبيريا شوباي) 1918-1922 إرسال قوات عسكرية يابانية إلى المقاطعات البحرية الروسية كجزء من جهود القوى الغربية واليابان لدعم القوات الروسية البيضاء ضد الجيش الأحمر البلشفي خلال الحرب الأهلية الروسية. تكبد اليابانيون خسائر بشرية بلغت 1399 قتيلاً بالإضافة إلى 1717 حالة وفاة أخرى بسبب المرض.
rdf:langString The Japanese Siberian Intervention (シベリア出兵, Shiberia Shuppei) of 1918–1922 was the dispatch of Japanese military forces to the Russian Maritime Provinces as part of a larger effort by western powers and Japan to support White Russian forces against the Bolshevik Red Army during the Russian Civil War. The Japanese suffered 1,399 killed and another 1,717 deaths from disease. Japanese military forces occupied Russian cities and towns in the province of Primorsky Krai from 1918 to 1922.
rdf:langString La Intervención japonesa en Siberia (出兵ベリア出兵 Shiberia Shuppei) de 1918-1922 fue el envío de fuerzas militares japonesas a las provincias marítimas rusas como parte de un mayor esfuerzo por parte de las potencias occidentales y Japón para apoyar a las fuerzas blancas rusas contra el Ejército Rojo bolchevique durante la guerra civil rusa. Los japoneses tuvieron 1399 muertos y otras 1717 bajas por enfermedad.​
rdf:langString Intervensi Jepang di Siberia (シベリア出兵 Shiberia Shuppei) pada tahun 1918–1922 adalah pengiriman pasukan Jepang ke Provinsi-Provinsi Maritim Rusia sebagai bagian dari upaya negara-negara Barat dan Jepang untuk mendukung Gerakan Putih Rusia melawan Tentara Merah selama Perang Saudara Rusia. Akibat ekspedisi ini, 1.399 tentara Jepang tewas dan 1.717 lainnya meninggal dunia akibat penyakit. Jepang pada awalnya diminta Prancis untuk melakukan intervensi di Rusia pada tahun 1917, tetapi mereka menolaknya. Namun, pada Februari 1918, "Komite Perencanaan Siberia" dibentuk oleh dan Kementerian Perang dengan tujuan untuk mencari kesempatan bagi Jepang untuk menghilangkan ancaman dari Rusia dengan mendirikan negara merdeka di Siberia sebagai pembatas. Angkatan Darat Jepang mengusulkan serangan di dua front, dari Vladivostok hingga Khabarovsk di sepanjang Sungai Amur dan juga lewat untuk memutus di dekat Danau Baikal. Pemerintahan Jepang pada saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Hara Takashi yang berasal dari latar belakang sipil dan ia menolak melancarkan ekspedisi tersebut. Pada akhir tahun 1917, pemerintah Jepang merasa panik setelah mengetahi bahwa pemerintah Britania telah mendekati Amerika Serikat untuk melakukan intervensi gabungan di Vladivostok tanpa mengajak Jepang meskipun Britania dan Jepang telah bersekutu. Pada Desember 1917, Britania sepakat bahwa pasukan ekspedisi tersebut perlu melibatkan Jepang, tetapi sebelum rinciannya dapat ditetapkan, Britania memerintahkan kapal untuk bergerak dari Hong Kong ke Vladivostok. Perdana Menteri Jepang Terauchi Masatake murka dan memerintahkan agar Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mencapai kota Vladivostok terlebih dahulu. Tugas ini diberikan kepada Laksamana dengan menggunakan kapal perang dan . Iwami berangkat dari pada tanggal 9 Januari 1918 dan tiba di Vladivostok pada tanggal 12 Januari 1918, dua hari sebelum kapal HMS Suffolk tiba. Asahi tiba pada tanggal 17 Januari 1918. yang sebelumnya ditugaskan di Vladivostok hingga Desember 1917 kembali ke kota tersebut pada tanggal 1 Maret 1918. Tujuan awal pengiriman kapal ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri pasukan anti-Bolshevik dan membantu mengembalikan ketertiban umum. Namun, setelah massa menjarah tuku yang dimiliki orang Jepang dan membunuh pemiliknya, pemerintah Jepang tanpa menunggu investigasi terlebih dahulu mengizinkan pendaratan para marinir yang kemudian menduduki seluruh kota. Britania juga mendaratkan 100 marinir untuk melindungi konsulat mereka, sementara Amerika tidak mengambil tindakan apapun. Pada juli 1918, Presiden Wilson meminta pemerintah Jepang untuk menyediakan 7.000 pasukan sebagai bagian dari koalisi internasional yang terdiri dari 25.000 pasukan untuk membantu Legiun Cekoslowakia dan mengamankan persediaan perang di Vladivostok. Setelah perdebatan yang sengit di parlemen Jepang, pemerintahan Perdana Menteri Terauchi sepakat untuk mengirimkan 12.000, tetapi di bawah perintah Jepang dan bukan sebagai bagian dari koalisi internasional. Jepang pada akhirnya malah mengirim 70.000 pasukan. Selain itu, Sekutu hanya merencanakan operasi di dekat Vladivostok, tetapi dalam beberapa bulan pasukan Jepang sudah mencapai kawasan Danau Baikal dan Buryatia. Pada tahun 1920, perusahaan zaibatsu seperti Mitsubishi dan Mitsui telah membuka kantor cabang di Vladivostok, Khabarovsk, , dan Chita, dan membawa bersama mereka 50.000 orang. Setelah koalisi internasional mundur dari Rusia, pasukan Jepang masih tetap berada di Rusia. Namun, akibat perlawanan politik, angkatan darat tidak dapat mencaplok wilayah yang kaya akan sumber daya alam. Jepang terus mendukung pemimpin Gerakan Putih hingga ia mengalami kekalahan dan ditangkap pada tahun 1920. Jepang juga mendukung rezim , tetapi pemerintahannya yang tidak stabil jatuh pada tahun 1922. Pada Maret dan April 1922, Jepang berhasil mematahkan serangan besar Bolshevik ke Vladivostok. Pada 24 Juni 1922, Jepang mengumumkan bahwa mereka akan mundur secara sepihak dari semua wilayah Rusia pada bulan Oktober kecuali untuk Pulau Sakhalin utara yang direbit sebagai balasan atas pada tahun 1920. Pada 20 Januari 1925, ditandatangani di Beijing, dan berdasarkan isi konvensi ini Jepang akan mundur dari Sakhalin utara pada tanggal 15 Mei 1925.
rdf:langString 일본의 시베리아 침공 또는 이른바, 시베리아 출병(일본어: シベリア出兵) 10월 혁명으로 집권한 볼셰비키당의 공산 정권을 붕괴시키기 위해 일본군이 러시아 영토에 출동한 사건을 말한다. 이 개입에서 일본은 7만 3천 명의 병력을 투입하고, 당시 4억 3859만 엔의 거금의 전비를 사용하였으나, 아무 성과 없이 3000~5000여 명의 사상자를 내고 철퇴하였다. 이 파병은 백군(반혁명군)을 지원하기 위한 것이었으나, 결국 러시아인들이 외세와 외세를 등에 업은 백군에 등을 돌리고 공산정부와 붉은 군대를 지지하여 최종적으로 공산 정부가 승리하고 소비에트 연방이 성립되었다.
rdf:langString 日本干涉西伯利亚(俄语:Сибирская экспедиция японских войск;日语:シベリア出兵),是1918-1922年间作为协约国武装干涉俄国内战,日本出兵西伯利亚滨海边疆区干涉俄国内战,协助白军对抗布尔什维克红军的事件。
rdf:langString Сибирская экспедиция (яп. シベリア出兵 Сибэриа сюппэй) японских войск (1918—1922) — участие армии Японской империи в интервенции стран Антанты во время гражданской войны в России.
xsd:nonNegativeInteger 12662
xsd:string * 1,421 wounded
xsd:string * 2,189 died of disease
xsd:string * 3,482 sick and frostbitten
xsd:string * 698 killed or missing in action
xsd:string 7,791 (1922 only)
xsd:string White Movement
xsd:date 1918-01-12
xsd:date 1918-06-24
xsd:string * Japan occupies northernSakhalinuntil 1925
xsd:string Japanese military victory
xsd:string * Japanese withdraw from most occupied territories following internal political pressure
xsd:string 600,000 (peak)
xsd:string 70,000 (total)

data from the linked data cloud