Gawai Dayak

http://dbpedia.org/resource/Gawai_Dayak an entity of type: SocietalEvent

達雅節(Gawai Dayak)是印度尼西亞與馬來西亞砂拉越、西加里曼丹省的 達雅族群一年一度慶祝豐收並祈禱平安幸福的節日,嘉華(Gawai)這個詞意味著儀式或節日,故「達雅節」又稱為「嘉華節」。在連續好幾天的達雅豐收節期間,砂拉越到處彌漫著一股節慶氛圍。地方的學校多會申請補假,將假期延長為一個星期,好讓伊班裔的學生能隨家眷回到郊區的長屋,為接下來的傳統慶祝活動進行準備。 rdf:langString
Gawai Dayak is an annual festival celebrated by the Dayak people in Sarawak, Malaysia and West Kalimantan, Indonesia on 1 and 2 June. It is a public holiday in Sarawak and is both a religious and a social occasion recognised since 1957. Gawai Dayak was conceived of by the radio producers Tan Kingsley and Owen Liang and then taken up by the Dayak community. The British colonial government refused to recognise Dayak Day until 1962. They called it Sarawak Day for the inclusion of all Sarawakians as a national day, regardless of ethnic origin. rdf:langString
Gawai Dayak merupakan perayaan yang diadakan di Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia oleh suku asli Kalimantan Barat dan Sarawak, terutama Iban dan . Gawai Dayak merupakan hari perayaan panen dan mulai diadakan secara besar-besaran di Malaysia sejak 25 September 1964, saat Gawai Dayak dimaksudkan sebagai hari perayaan resmi. Sambutan Gawai Dayak pada tingkat negara Malaysia adalah pada 1 Juni 1965. rdf:langString
rdf:langString Gawai Dayak
rdf:langString Gawai Dayak
rdf:langString 達雅節
rdf:langString Gawai Dayak
rdf:langString Ari Gawai (Iban people), Andu Gawai (Bidayuh)
xsd:integer 2112007
xsd:integer 1099948928
xsd:gMonthDay --06-01
rdf:langString Gawai Dayak
xsd:gMonthDay --06-02
rdf:langString Gawai Dayak
rdf:langString Sarawak, West Kalimantan
rdf:langString same day each year
rdf:langString Iban maidens dressed in traditional costume during Gawai festival in Debak, Betong region, Sarawak
xsd:gMonthDay --06-01
<second> 172800.0
rdf:langString annual
xsd:integer 250
rdf:langString Religious, social, traditional ethnic festival
rdf:langString Ari Gawai , Andu Gawai
rdf:langString Gawai Dayak
rdf:langString local
rdf:langString Gawai Dayak is an annual festival celebrated by the Dayak people in Sarawak, Malaysia and West Kalimantan, Indonesia on 1 and 2 June. It is a public holiday in Sarawak and is both a religious and a social occasion recognised since 1957. Gawai Dayak was conceived of by the radio producers Tan Kingsley and Owen Liang and then taken up by the Dayak community. The British colonial government refused to recognise Dayak Day until 1962. They called it Sarawak Day for the inclusion of all Sarawakians as a national day, regardless of ethnic origin. On 1 June 1963, Datuk Michael Buma, a Betong native, hosted the celebrations of the first Gawai Dayak at his home at , Kuching. On 25 September 1964, Sarawak Day was gazetted as a public holiday acknowledging the formation of the Federation of Malaysia. The holiday was first celebrated on 1 June 1965 and it became a symbol of unity, aspiration and hope for the Dayak community. It is an integral part of Dayak social life. It is a thanksgiving day marking a bountiful harvest and a time to plan for the new farming season or other endeavours ahead.
rdf:langString Gawai Dayak merupakan perayaan yang diadakan di Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia oleh suku asli Kalimantan Barat dan Sarawak, terutama Iban dan . Gawai Dayak merupakan hari perayaan panen dan mulai diadakan secara besar-besaran di Malaysia sejak 25 September 1964, saat Gawai Dayak dimaksudkan sebagai hari perayaan resmi. Sambutan Gawai Dayak pada tingkat negara Malaysia adalah pada 1 Juni 1965. Gawai Dayak mempunyai beberapa upacara yang dijalankan di kota dan (rumah panjang). Persembahan pelbagai makanan dan tuan di persembahkan kepada dewa padi untuk hasil yang baik. Penyair akan membaca mantra yang khusus untuk upacara ini dan melumur darah ayam jantan pada bahan persembahan. Setelah upacara ini, perayaan Gawai Dayak akan dimulai secara resmi. Sebatang pohon yang dikenali sebagai 'ranyai' akan didirikan di tengah ruang dan dihiasi dengan makanan dan minuman. Mereka juga akan mengunjungi keluarga dan sahabat yang disebut sebagai 'ngabang'. Pakaian tradisional akan dikenakan, dan perhiasan manik orang ulu akan dikeluarkan untuk dipakai pada hari itu. Perawan Iban juga akan mengenakan perhiasan perak tradisional. Pesta Gawai Dayak ditutup dan berakhir dengan penurunan pohon ranyai tersebut.
rdf:langString 達雅節(Gawai Dayak)是印度尼西亞與馬來西亞砂拉越、西加里曼丹省的 達雅族群一年一度慶祝豐收並祈禱平安幸福的節日,嘉華(Gawai)這個詞意味著儀式或節日,故「達雅節」又稱為「嘉華節」。在連續好幾天的達雅豐收節期間,砂拉越到處彌漫著一股節慶氛圍。地方的學校多會申請補假,將假期延長為一個星期,好讓伊班裔的學生能隨家眷回到郊區的長屋,為接下來的傳統慶祝活動進行準備。
xsd:nonNegativeInteger 28696

data from the linked data cloud