Early Nusantara coins
http://dbpedia.org/resource/Early_Nusantara_coins
By the 10th-century, Java had one of the most complex economies in Southeast Asia. Despite the importance of rice farming which acts as the chief tax income for the Javanese courts, the influx of sea trade in Asia between the 10th and 13th centuries forced a more convenient currency to the Javanese economy. During the late 8th-century, ingots made of gold and silver were introduced. These are the early Nusantara coins.
rdf:langString
Pada abad ke-10, Jawa merupakan salah satu perekonomian paling kompleks di Asia Tenggara. Terlepas dari pentingnya pertanian padi yang berperan sebagai pendapatan pajak utama bagi istana Jawa, masuknya perdagangan laut di Asia antara abad ke-10 dan ke-13 mendorong suatu mata uang yang lebih praktis bagi perekonomian Jawa.Pada akhir abad ke-8, logam batangan (ingot) yang terbuat dari emas dan perak diperkenalkan. Ini merupakan koin-koin Nusantara awal.
rdf:langString
rdf:langString
Early Nusantara coins
rdf:langString
Koin-koin Nusantara awal
xsd:integer
55931477
xsd:integer
1082700601
rdf:langString
By the 10th-century, Java had one of the most complex economies in Southeast Asia. Despite the importance of rice farming which acts as the chief tax income for the Javanese courts, the influx of sea trade in Asia between the 10th and 13th centuries forced a more convenient currency to the Javanese economy. During the late 8th-century, ingots made of gold and silver were introduced. These are the early Nusantara coins.
rdf:langString
Pada abad ke-10, Jawa merupakan salah satu perekonomian paling kompleks di Asia Tenggara. Terlepas dari pentingnya pertanian padi yang berperan sebagai pendapatan pajak utama bagi istana Jawa, masuknya perdagangan laut di Asia antara abad ke-10 dan ke-13 mendorong suatu mata uang yang lebih praktis bagi perekonomian Jawa.Pada akhir abad ke-8, logam batangan (ingot) yang terbuat dari emas dan perak diperkenalkan. Ini merupakan koin-koin Nusantara awal.
xsd:nonNegativeInteger
6990
