Doctorandus

http://dbpedia.org/resource/Doctorandus an entity of type: Abstraction100002137

Doctorandus (afkorting: drs.) is in Nederland de titel voor de academische graad van master. In Vlaanderen wordt de term gereserveerd voor studenten die effectief aan een doctoraatsthesis werken.Het is een Latijnse term die letterlijk vertaald kan worden als "hij die (nog) doctor worden moet" (zie de grammaticale constructie gerundivum). rdf:langString
Doctorandus (drs., Dutch pronunciation: [dɔktoːˈrɑndɵs]; Latin: he who should become a doctor) is a Dutch academic title according to the pre-Bachelor–Master system. The female form is doctoranda (dra., though this abbreviation is no longer used). The title is acquired by passing the doctoraalexamen, the exam which usually concludes university study. Some students will continue to do research under the supervision of a professor, which eventually allows them to obtain the title of doctor. rdf:langString
Doktorandus (di Belanda dan masa Hindia Belanda doctorandus) atau disingkat Drs., dan Doktoranda (doctoranda) disingkat Dra. bagi wanita, merupakan gelar yang diberikan oleh universitas. Kata "Doktorandus/Doktoranda" merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yang memungutnya dari bahasa Latin yang berarti "Ia yang akan dijadikan ilmuwan (doktor)". Karena itu di Belanda gelar ini diberikan kepada orang yang sudah menyelesaikan program Master (S-2), dan hampir mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi dalam bidang akademis. Si pemilik gelar hanya tinggal menulis disertasi untuk mencapai gelar doktornya. Sampai dengan tahun 1960-an di dalam ijazah Doktorandus yang dikeluarkan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk ilmu sains (matematika, fisika, kimia, biologi, farmasi, kedokteran, astron rdf:langString
rdf:langString Doctorandus
rdf:langString Doktorandus
rdf:langString Doctorandus
xsd:integer 30872841
xsd:integer 1118299033
rdf:langString InternetArchiveBot
rdf:langString November 2019
rdf:langString yes
rdf:langString Doctorandus (drs., Dutch pronunciation: [dɔktoːˈrɑndɵs]; Latin: he who should become a doctor) is a Dutch academic title according to the pre-Bachelor–Master system. The female form is doctoranda (dra., though this abbreviation is no longer used). The title is acquired by passing the doctoraalexamen, the exam which usually concludes university study. Some students will continue to do research under the supervision of a professor, which eventually allows them to obtain the title of doctor. In Dutch, the words doctoraal and doctoraat have different meanings, the first referring to the doctorandus, the second word referring to the doctorate phase or title. The word 'doctorandus' is based on the traditional principle that this degree is a prerequisite and intermediate step for obtaining a doctorate title. However, in the twentieth century the doctorandi have become considered to be graduates and when they can choose a scientific career, they do so usually as a paid and not as research students. An exception are medical students, where the doctoral exam is an intermediate step after which the students have to follow internships, in order to obtain the full medical degree of physician (arts in Dutch).
rdf:langString Doktorandus (di Belanda dan masa Hindia Belanda doctorandus) atau disingkat Drs., dan Doktoranda (doctoranda) disingkat Dra. bagi wanita, merupakan gelar yang diberikan oleh universitas. Kata "Doktorandus/Doktoranda" merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yang memungutnya dari bahasa Latin yang berarti "Ia yang akan dijadikan ilmuwan (doktor)". Karena itu di Belanda gelar ini diberikan kepada orang yang sudah menyelesaikan program Master (S-2), dan hampir mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi dalam bidang akademis. Si pemilik gelar hanya tinggal menulis disertasi untuk mencapai gelar doktornya. Sampai dengan tahun 1960-an di dalam ijazah Doktorandus yang dikeluarkan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk ilmu sains (matematika, fisika, kimia, biologi, farmasi, kedokteran, astronomi, ilmu kebumian, geologi geofisika) dan seni rupa tercantum kalimat "pemegang ijazah ini berhak mencapai gelar doktor dengan membuat dan mempertahankan thesis".:155 Dengan adanya peningkatan kebutuhan akan sarjana pada periode tahun 1950-1960-an, di sisi lain produktivitas universitas dan perguruan tinggi Indonesia saat itu masih rendah, maka diambil kebijakan memperpendek masa studi sarjana dari 5-5,5 tahun menjadi 4-4,5 tahun. Faktor lainnya adalah semakin banyak sarjana Indonesia yang meneruskan pendidikannya di AS/Inggris tetap harus melalui program "M.Sc." sebelum dapat mengambil gelar doktornya, karena pola pendidikan Amerika Serikat dan Inggris menganut penjenjangan B.Sc. (3-4 tahun) - M.Sc. (2 tahun) - Ph.D. (3-4 tahun), sementara pola pendidikan di Belanda/Belgia/Jerman menganut penjenjangan Drs/Ir/Dipl.Ing (5-5,5 tahun) - Dr/Dr.Ing. (3-4 tahun). Dalam ijazah yang dikeluarkan ITB setelah tahun 1970-an sebenarnya tidak lagi tercantum gelar "Doktorandus" atau "Insinyur" melainkan "Sarjana", namun karena Doktorandus/Insinyur terlanjur memasyarakat, nomenklatur itu masih tetap digunakan hingga tahun 1990-an walaupun dengan masa studi dan level yang tidak lagi sama dengan era sebelum 1960-an. Gelar doktorandus/doktoranda ini sampai tahun 1990 diberikan bagi lulusan program S-1 dalam Ilmu Sosial, matematika dan ilmu pengetahuan alam, seni, ilmu pedagogi atau pendidikan. Saat ini Belanda sendiri sudah menyesuaikan sistem penjenjangan pendidikan sebagaimana sistem B.Sc. - M.Sc. - Ph.D.
rdf:langString Doctorandus (afkorting: drs.) is in Nederland de titel voor de academische graad van master. In Vlaanderen wordt de term gereserveerd voor studenten die effectief aan een doctoraatsthesis werken.Het is een Latijnse term die letterlijk vertaald kan worden als "hij die (nog) doctor worden moet" (zie de grammaticale constructie gerundivum).
xsd:nonNegativeInteger 9423

data from the linked data cloud