Bahal temple

http://dbpedia.org/resource/Bahal_temple an entity of type: WikicatBuddhistTemplesInIndonesia

Candi Bahal, also known as Biaro Bahal (biaro, derived from vihara, a monastery) or Candi Portibi (Batak portibi, derived from prithivi, "earth") is Vajrayana Buddhist candi complex in Bahal village, Padang Bolak, Portibi, Padang Lawas Regency, North Sumatra, Indonesia. It is located about three hours journey with car from Padangsidempuan or 400 km from Medan. The complex includes three candis: Candi Bahal I, Candi Bahal II, and Candi Bahal III. The temple site is linked to Pannai Kingdom circa 11th to 13th century CE. rdf:langString
Le temple de Candi Bahal, aussi connus sous le nom de Biaro Bahal (biaro, dérivé de vihara, un monastère) ou même encore Candi Portibi en (Batak (portibi étant dérivé de prithivi, signifiant la "Terre") est un site Bouddhiste Vajrayana situé au village de Bahal, à Padang Bolok, en Portibi, à Padang Lawas, au Sumatra du Nord, en Indonésie. Le site archéologique comporte trois candis : Candi Bahal I, Candi Bahal II, and Candi Bahal III. Le site de Bahar a été construit durant le Royaume de Pannai entre le XIe et le XIIIe siècle après J-C. rdf:langString
Candi Bahal, Biaro Bahal, atau Candi Portibi adalah kompleks candi Buddha aliran Vajrayana yang terletak di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Padang Sidempuan atau berjarak sekitar 400 km dari Kota Medan. Candi ini terbuat dari bahan bata merah dan diduga berasal dari sekitar abad ke-11 dan dikaitkan dengan Kerajaan Pannai, salah satu pelabuhan di pesisir Selat Malaka yang ditaklukan dan menjadi bagian dari mandala Sriwijaya. Memiliki tiga bangunan kuno yaitu Biaro Bahal I, II dan III. Saling berhubungan dan terdiri dalam satu garis yang lurus. Biaro Bahal I yang terbesar. Kakinya berhiasan papan-papan sekelilingnya yang berukiran tokoh yaksa yang berkepala hewan, yang sedang menari-nari. Rupa-rupany rdf:langString
rdf:langString Bahal temple
rdf:langString Temple de Bahal
rdf:langString Candi Bahal
xsd:float 1.405555605888367
xsd:float 99.73055267333984
xsd:integer 35447773
xsd:integer 1104701395
xsd:string 1.4055555555555554 99.73055555555555
rdf:langString Candi Bahal, also known as Biaro Bahal (biaro, derived from vihara, a monastery) or Candi Portibi (Batak portibi, derived from prithivi, "earth") is Vajrayana Buddhist candi complex in Bahal village, Padang Bolak, Portibi, Padang Lawas Regency, North Sumatra, Indonesia. It is located about three hours journey with car from Padangsidempuan or 400 km from Medan. The complex includes three candis: Candi Bahal I, Candi Bahal II, and Candi Bahal III. The temple site is linked to Pannai Kingdom circa 11th to 13th century CE.
rdf:langString Le temple de Candi Bahal, aussi connus sous le nom de Biaro Bahal (biaro, dérivé de vihara, un monastère) ou même encore Candi Portibi en (Batak (portibi étant dérivé de prithivi, signifiant la "Terre") est un site Bouddhiste Vajrayana situé au village de Bahal, à Padang Bolok, en Portibi, à Padang Lawas, au Sumatra du Nord, en Indonésie. Le site archéologique comporte trois candis : Candi Bahal I, Candi Bahal II, and Candi Bahal III. Le site de Bahar a été construit durant le Royaume de Pannai entre le XIe et le XIIIe siècle après J-C.
rdf:langString Candi Bahal, Biaro Bahal, atau Candi Portibi adalah kompleks candi Buddha aliran Vajrayana yang terletak di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Padang Sidempuan atau berjarak sekitar 400 km dari Kota Medan. Candi ini terbuat dari bahan bata merah dan diduga berasal dari sekitar abad ke-11 dan dikaitkan dengan Kerajaan Pannai, salah satu pelabuhan di pesisir Selat Malaka yang ditaklukan dan menjadi bagian dari mandala Sriwijaya. Memiliki tiga bangunan kuno yaitu Biaro Bahal I, II dan III. Saling berhubungan dan terdiri dalam satu garis yang lurus. Biaro Bahal I yang terbesar. Kakinya berhiasan papan-papan sekelilingnya yang berukiran tokoh yaksa yang berkepala hewan, yang sedang menari-nari. Rupa-rupanya para penari itu memakai topeng hewani seperti pada upacara di Tibet. Di antara semua papan berhiasan itu ada ukiran singa yang duduk. Di Bahal II pernah ditemukan sebuah , yaitu arca demonis yang mewujudkan tokoh pantheon Agama Buddha aliran Mahayana, sekte bajrayana atau tantrayana. berdiri di atas jenazah dalam sikap menari; pada tangan kanannya ada tongkat. Bahal III berukiran hiasan daun. Candi ini diberi nama berdasarkan nama desa tempat bangunan ini berdiri. Selain itu nama Portibi dalam bahasa Batak berarti 'dunia' atau 'bumi' istilah serapan yang berasal dari bahasa Sanskerta: Pertiwi (Dewi Bumi). Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan Candi Jabung yang ada Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
xsd:nonNegativeInteger 6628
<Geometry> POINT(99.73055267334 1.4055556058884)

data from the linked data cloud