Supreme Head of the Church of England

http://dbpedia.org/resource/Supreme_Head_of_the_Church_of_England

Υπέρτατη Κεφαλή της Εκκλησίας της Αγγλίας ήταν ένας τίτλος που έφερε ο Βασιλιάς Ερρίκος Η' επιδεικνύοντας την ηγεσία του στην Εκκλησία της Αγγλίας. rdf:langString
Jefe Supremo de la Iglesia de Inglaterra (en inglés Supreme Head of the Church of England cuya traducción literal es cabeza suprema de la Iglesia de Inglaterra) fue un título creado y ostentado por el rey Enrique VIII de Inglaterra para demostrar su liderazgo sobre la Iglesia de Inglaterra.​ rdf:langString
Le chef suprême de l'Église d'Angleterre est un titre détenu par le roi Henri VIII, qui définit sa suprématie totale sur toute l'église d'Angleterre. rdf:langString
Chefe Supremo da Igreja da Inglaterra (em inglês: Supreme Head of the Church of England) foi um título usado pelo rei Henrique VIII de Inglaterra, significando a sua liderança da Igreja de Inglaterra. rdf:langString
Kepala Tertinggi Gereja Inggris (bahasa Inggris: Supreme Head of the Church of England) adalah sebuah gelar yang dibuat untuk Raja Henry VIII, yang bertanggung jawab untuk gereja Katolik Inggris yang terpecah dengan otoritas Gereja Katolik Roma setelah Sri Paus mengekskomunikasi Henry pada 1533 atas perceraiannya dengan Catherine dari Aragon. Pada 1536, Henry memisahkan diri dari Roma, merebut aset-aset gereja di Inggris dan mendeklarasikan Gereja Inggris sebagai dengan dirinya sendiri sebagai kepalanya. tahun 1534 menyatakan status Raja sebagai petinggi atas gereja tersebut dan mensyaratkan kaum bangsawan untuk menyatakan sumpah yang mengakui supremasi Henry. Putri Henry, Ratu Mary I, yang masih tetap Katolik, berupaya untuk mengembalikan persekutuan gereja Inggris dengan Sri Paus dan m rdf:langString
The title of Supreme Head of the Church of England was created in 1531 for King Henry VIII when he first began to separate the Church of England from the authority of the Holy See and allegiance to the papacy, then represented by Pope Clement VII. The Act of Supremacy of 1534 confirmed the King's status as having supremacy over the church and required the nobility to swear an oath recognising Henry's supremacy. By 1536, Henry had broken with Rome, seized assets of the Catholic Church in England and Wales and declared the Church of England as the established church with himself as its head. Pope Paul III excommunicated Henry in 1538 over his divorce from Catherine of Aragon. rdf:langString
rdf:langString Υπέρτατη Κεφαλή
rdf:langString Jefe supremo de la Iglesia de Inglaterra
rdf:langString Kepala Tertinggi Gereja Inggris
rdf:langString Chef suprême de l'Église d'Angleterre
rdf:langString Chefe Supremo da Igreja de Inglaterra
rdf:langString Supreme Head of the Church of England
xsd:integer 12004680
xsd:integer 1112038645
xsd:integer 1555
rdf:langString Church of England
rdf:langString the
rdf:langString Flag of England.svg
xsd:integer 1531
xsd:integer 1531
rdf:langString '''Longest in office
rdf:langString Henry VIII'''
xsd:integer 165
rdf:langString Υπέρτατη Κεφαλή της Εκκλησίας της Αγγλίας ήταν ένας τίτλος που έφερε ο Βασιλιάς Ερρίκος Η' επιδεικνύοντας την ηγεσία του στην Εκκλησία της Αγγλίας.
rdf:langString Jefe Supremo de la Iglesia de Inglaterra (en inglés Supreme Head of the Church of England cuya traducción literal es cabeza suprema de la Iglesia de Inglaterra) fue un título creado y ostentado por el rey Enrique VIII de Inglaterra para demostrar su liderazgo sobre la Iglesia de Inglaterra.​
rdf:langString Le chef suprême de l'Église d'Angleterre est un titre détenu par le roi Henri VIII, qui définit sa suprématie totale sur toute l'église d'Angleterre.
rdf:langString Kepala Tertinggi Gereja Inggris (bahasa Inggris: Supreme Head of the Church of England) adalah sebuah gelar yang dibuat untuk Raja Henry VIII, yang bertanggung jawab untuk gereja Katolik Inggris yang terpecah dengan otoritas Gereja Katolik Roma setelah Sri Paus mengekskomunikasi Henry pada 1533 atas perceraiannya dengan Catherine dari Aragon. Pada 1536, Henry memisahkan diri dari Roma, merebut aset-aset gereja di Inggris dan mendeklarasikan Gereja Inggris sebagai dengan dirinya sendiri sebagai kepalanya. tahun 1534 menyatakan status Raja sebagai petinggi atas gereja tersebut dan mensyaratkan kaum bangsawan untuk menyatakan sumpah yang mengakui supremasi Henry. Putri Henry, Ratu Mary I, yang masih tetap Katolik, berupaya untuk mengembalikan persekutuan gereja Inggris dengan Sri Paus dan mencabut Undang-Undang Supremasi pada 1555. Saudari tirinya, Elizabeth I yang menganut Protestan, naik tahta pada 1558 dan pada tahun berikutnya, Parlemen mengesahkan yang merestorasikan undang-undang aslinya. baru yang diminta dilontarkan oleh kaum bangsawan memberikan gelar ratu tersebut sebagai Gubernur Tertinggi dari gereja tersebut ketimbang Kepala Tertinggi, untuk menghindari kesan bahwa monarki mengklaim keilahian atau perwujudan Kristus, yang Alkitab secara jelas mengidentifikasikan-Nya sebagai Kepala Gereja.
rdf:langString The title of Supreme Head of the Church of England was created in 1531 for King Henry VIII when he first began to separate the Church of England from the authority of the Holy See and allegiance to the papacy, then represented by Pope Clement VII. The Act of Supremacy of 1534 confirmed the King's status as having supremacy over the church and required the nobility to swear an oath recognising Henry's supremacy. By 1536, Henry had broken with Rome, seized assets of the Catholic Church in England and Wales and declared the Church of England as the established church with himself as its head. Pope Paul III excommunicated Henry in 1538 over his divorce from Catherine of Aragon. Henry's daughter, Queen Mary I, a staunch Catholic, attempted to restore the English church's allegiance to the Pope and repealed the Act of Supremacy in 1555. Her half-sister, Elizabeth I, took the throne in 1558 and Parliament passed the Act of Supremacy of 1558 that restored the original act. The new Oath of Supremacy that nobles were required to swear gave the Queen's title as supreme governor of the church rather than supreme head, to avoid the charge that the monarchy was claiming divinity or usurping Christ, whom the Bible explicitly identifies as Head of the Church.
rdf:langString Chefe Supremo da Igreja da Inglaterra (em inglês: Supreme Head of the Church of England) foi um título usado pelo rei Henrique VIII de Inglaterra, significando a sua liderança da Igreja de Inglaterra.
rdf:langString yes
rdf:langString Flag of England and the Church of England
xsd:integer 125
rdf:langString Supreme Head
rdf:langString None
xsd:nonNegativeInteger 5254

data from the linked data cloud