Sunda Wiwitan
http://dbpedia.org/resource/Sunda_Wiwitan
Sunda Wiwitan (Sunda: ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪) adalah ajaran dengan unsur monoteisme purba, yang memiliki konsep di atas para pangersa dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang setara dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran ini juga disebut-sebut sebagai kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur yang bersatu dengan alam, yang dianut oleh masyarakat asli suku Sunda.
rdf:langString
Sunda Wiwitan (from Sundanese: ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪, romanized: Sunda Wiwitan, lit. 'aboriginal Pasundan') Sunda Wiwitan is a folk religion and ancient beliefs adhered to by the Sundanese (including Baduy people, Bantenese, Cirebonese) in the western part of Java.
rdf:langString
古巽他族信仰 (Sunda Wiwitan,巽他語:ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪,英語:early Sunda、real Sunda或是original Sundaese),是傳統巽他族的宗教信仰。這種信仰崇敬自然力量和祖先神靈(泛靈論與的混合)。 這種信仰的追隨者目前主要分佈在爪哇島西部的一些村莊,例如萬丹省勒巴克縣聚居地、西爪哇省靠近哈利蒙薩拉克山國家公園祁索洛克(Cisolok)和蘇加武眉、西爪哇省打橫縣巴堆族定居地以及西爪哇省。但是這種信仰不只存在於農村之中,在城市裡也有追隨者,甚至城市裡的追隨者也會建立現代信仰團體,與早期這類組織只存在於農村的情況不同。在公元16世紀以撰寫的文本《》(Sanghyang Siksa Kandang Karesian)內容中,這種信仰被稱為Jatisunda。這種信仰的隨隨者說在印度教和伊斯蘭教傳入爪哇島之前,Sunda Wiwitan信仰即已存在當地人的生活之中。根據最新考古研究,這種信仰的遺跡在公元前2500年即已存在。
rdf:langString
rdf:langString
Sunda Wiwitan
rdf:langString
Sunda Wiwitan
rdf:langString
古巽他族信仰
rdf:langString
Sunda Wiwitan
xsd:integer
27258545
xsd:integer
1123235864
rdf:langString
National Sunda Wiwitan Religious Council of the Republic Indonesia
rdf:langString
Wiwitan
rdf:langString
rdf:langString
Western hemisphere of Java
rdf:langString
rdf:langString
Sundanese
rdf:langString
Baduy
rdf:langString
Bantenese
rdf:langString
Old Sundanese
rdf:langString
rdf:langString
Sunda Wiwitan (Sunda: ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪) adalah ajaran dengan unsur monoteisme purba, yang memiliki konsep di atas para pangersa dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud yang disebut Sang Hyang Kersa yang setara dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran ini juga disebut-sebut sebagai kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur yang bersatu dengan alam, yang dianut oleh masyarakat asli suku Sunda. Penganut ajaran ini dapat ditemukan di beberapa desa di provinsi Banten dan Jawa Barat, seperti orang Kanekes di Kabupaten Lebak, Banten dan sebagian kecil orang Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Menurut penganutnya, Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang dianut sejak lama oleh orang Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu dan Islam. Ajaran Sunda Wiwitan terkandung dalam kitab Sanghyang Siksa Kandang Karesian, sebuah kitab yang berasal dari zaman kerajaan Sunda yang berisi ajaran keagamaan dan tuntunan moral, aturan dan pelajaran budi pekerti. Kitab ini disebut Kropak 630 oleh Perpustakaan Nasional Indonesia. Berdasarkan keterangan kokolot (tetua) kampung Cikeusik, orang Kanekes bukanlah penganut Hindu atau Buddha, melainkan penganut animisme, yaitu kepercayaan yang memuja arwah nenek moyang. Hanya dalam perkembangannya, kepercayaan orang Kanekes ini telah dimasuki oleh unsur-unsur ajaran Hindu, dan sampai pada Islam. Dalam Carita Parahyangan kepercayaan ini disebut sebagai ajaran "Jatisunda".
rdf:langString
Sunda Wiwitan (from Sundanese: ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪, romanized: Sunda Wiwitan, lit. 'aboriginal Pasundan') Sunda Wiwitan is a folk religion and ancient beliefs adhered to by the Sundanese (including Baduy people, Bantenese, Cirebonese) in the western part of Java. The followers of this belief system can be found in some villages in western Java, such as Kanekes, Lebak, Banten; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul, Cisolok, Sukabumi; Kampung Naga; and Cigugur, Kuningan Regency. In Carita Parahyangan this faith is called Jatisunda. Its practitioners assert that Sunda Wiwitan has been part of their way of life since ancient times, before the arrival of Hinduism and Islam. The sacred book of Sunda Wiwitan is called Sanghyang Siksa Kandang Karesian, it is a didactic text of religious and moral guidance, rules and lessons. The text is identified as Kropak 630 by National Library of Indonesia. According to a kokolot (elder) of Cikeusik village, the people of Kanekes are not adherents to Hindu or Buddhist faiths; they follow an animistic system of belief that venerates and worships the spirits of ancestors. However, over the course of time Sunda Wiwitan has been influenced by and incorporated Hindu, and to some extent, Islamic elements.
rdf:langString
古巽他族信仰 (Sunda Wiwitan,巽他語:ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪,英語:early Sunda、real Sunda或是original Sundaese),是傳統巽他族的宗教信仰。這種信仰崇敬自然力量和祖先神靈(泛靈論與的混合)。 這種信仰的追隨者目前主要分佈在爪哇島西部的一些村莊,例如萬丹省勒巴克縣聚居地、西爪哇省靠近哈利蒙薩拉克山國家公園祁索洛克(Cisolok)和蘇加武眉、西爪哇省打橫縣巴堆族定居地以及西爪哇省。但是這種信仰不只存在於農村之中,在城市裡也有追隨者,甚至城市裡的追隨者也會建立現代信仰團體,與早期這類組織只存在於農村的情況不同。在公元16世紀以撰寫的文本《》(Sanghyang Siksa Kandang Karesian)內容中,這種信仰被稱為Jatisunda。這種信仰的隨隨者說在印度教和伊斯蘭教傳入爪哇島之前,Sunda Wiwitan信仰即已存在當地人的生活之中。根據最新考古研究,這種信仰的遺跡在公元前2500年即已存在。 Sunda Wiwitan信仰中的經書(但非聖經) - “成聖指南”是作宗教和教授道德的指導、規則和課程之用。印尼國家圖書館的藏書中,此文本的編號為Kropak 630。據萬丹省Cikeusik村的一位kokolot(長老)說,巽他族中的巴堆族不信奉印度教或是佛教。他們遵循泛靈論信仰,尊崇祖先神靈。然而Sunda Wiwitan信仰在時間推移之中, 受到印度教的影響,並在某種程度上把伊斯蘭教元素也加入。
xsd:integer
300
rdf:langString
Officially recognized by Indonesian government
xsd:nonNegativeInteger
9947