Preanger Regencies Residency

http://dbpedia.org/resource/Preanger_Regencies_Residency

Preanger Regencies Residency (Dutch: Residentie Preanger-Regentschappen), sometimes referred to as Preanger Residency and renamed Priangan Residency after 1931, was an administrative division (residency) of the Dutch East Indies located in Parahyangan, West Java which existed from 1817 to 1925. Its capital was in Cianjur until 1856 and thereafter in Bandung. The residency contained the municipality of Bandung and the regencies (regentschap) of Bandoeng, Soemedang, Tasikmalaja, Tjiamis and Garoet. rdf:langString
Keresidenan Priangan (aksara Sunda Cacarakan: ꦏꦫꦺꦱꦶꦝꦺꦤꦤ꧀​ꦥꦿꦶꦪꦔꦤ꧀ translit. Karésidénan Priyangan), atau Keresidenan Kabupaten Priangan (bahasa Belanda: Residentie Preanger-Regentschappen) atau Keresidenan Parahyangan adalah sebuah keresidenan yang terletak di Jawa Barat dan ada pada zaman penjajahan hingga pascakemerdekaan. Keresidenan ini aslinya beribu kota di Cianjur, tetapi dipindahkan ke Bandung oleh Residen van der Moor setelah letusan Gunung Gede memporakporandakan Cianjur pada 1864. Ketika van der Capellen menerapkan sistem cultuurstelsel pada 1821, keresidenan ini tertutup bagi orang asing, tetapi dibuka kembali untuk umum oleh Residen van Steinmetz pada 1852. rdf:langString
rdf:langString Keresidenan Priangan
rdf:langString Preanger Regencies Residency
xsd:integer 69241725
xsd:integer 1059608707
rdf:langString Preanger Regencies Residency (Dutch: Residentie Preanger-Regentschappen), sometimes referred to as Preanger Residency and renamed Priangan Residency after 1931, was an administrative division (residency) of the Dutch East Indies located in Parahyangan, West Java which existed from 1817 to 1925. Its capital was in Cianjur until 1856 and thereafter in Bandung. The residency contained the municipality of Bandung and the regencies (regentschap) of Bandoeng, Soemedang, Tasikmalaja, Tjiamis and Garoet.
rdf:langString Keresidenan Priangan (aksara Sunda Cacarakan: ꦏꦫꦺꦱꦶꦝꦺꦤꦤ꧀​ꦥꦿꦶꦪꦔꦤ꧀ translit. Karésidénan Priyangan), atau Keresidenan Kabupaten Priangan (bahasa Belanda: Residentie Preanger-Regentschappen) atau Keresidenan Parahyangan adalah sebuah keresidenan yang terletak di Jawa Barat dan ada pada zaman penjajahan hingga pascakemerdekaan. Keresidenan ini aslinya beribu kota di Cianjur, tetapi dipindahkan ke Bandung oleh Residen van der Moor setelah letusan Gunung Gede memporakporandakan Cianjur pada 1864. Ketika van der Capellen menerapkan sistem cultuurstelsel pada 1821, keresidenan ini tertutup bagi orang asing, tetapi dibuka kembali untuk umum oleh Residen van Steinmetz pada 1852.
xsd:nonNegativeInteger 7497

data from the linked data cloud