Pinguicula longifolia
http://dbpedia.org/resource/Pinguicula_longifolia an entity of type: WikicatCarnivorousPlants
La Grassette à longues feuilles (Pinguicula longifolia Ramond ex DC., 1805) est une grassette endémique des montagnes du sud de l'Europe depuis la péninsule Ibérique jusqu'aux Apennins.
rdf:langString
La grasilla o atrapamoscas (Pinguicula longifolia) es una especie de la familia de las lentibulariáceas.
rdf:langString
Pinguicula longifolia är en tätörtsväxtart. Pinguicula longifolia ingår i släktet tätörter, och familjen tätörtsväxter.
rdf:langString
Pinguicula longifolia ex DC. (укр. Товстянка довголиста) — вид комахоїдних трав'янистих рослин з роду товстянка (Pinguicula) родини пухирникових (Lentibulariaceae).
rdf:langString
Pinguicula longifolia, commonly known as the long-leaved butterwort, is a perennial carnivorous subalpine plant of the Central Pyrenees, found on both sides of the border. It catches its prey by using its modified leaves that lie on the ground and have “densely covered stalked glands that bear a droplet of sticky mucilage on its top.” The need to capture arthropods is driven by the lack of nutrients present in the soil. P. l. subsp. longifolia obtain their nutrition primarily from flying insects, mainly diptera, which replenished the carnivorous plant with nitrogen. P. l. subsp. longifolia grows in wet shady areas and on vertical or overhanging limestone walls. It has been found at altitudes between 700 – 1900 meters. In the spring, the winter buds open and the first carnivorous leaves pre
rdf:langString
Pinguicula longifolia adalah tumbuhan karnivora menahun di Pegunungan Pirenia Tengah, dan dapat ditemukan di kedua sisi pegunungan. Tumbuhan ini menangkap mangsanya dengan menggunakan daun termodifikasi yang tergeletak di tanah dan memiliki "kelenjar yang mengandung tetesan lendir lengket di atasnya." Kebutuhan untuk menangkap artropoda didorong oleh kurangnya nutrisi yang ada di dalam tanah. P. l. subsp. longifolia memperoleh nutrisi terutama dari serangga terbang, terutama diptera, yang mengisi kembali tumbuhan ini dengan nitrogen. P. l. subsp. longifolia tumbuh di daerah teduh yang basah dan pada dinding batu kapur yang vertikal. Tumbuhan ini telah ditemukan pada ketinggian antara 700 - 1900 meter. Di musim semi, kuncup musim dingin terbuka dan daun karnivora pertama muncul dengan sendi
rdf:langString
rdf:langString
Pinguicula longifolia
rdf:langString
Pinguicula longifolia
rdf:langString
Pinguicula longifolia
rdf:langString
Pinguicula longifolia
rdf:langString
Pinguicula longifolia
rdf:langString
Pinguicula longifolia
xsd:integer
13854893
xsd:integer
1011500226
rdf:langString
Ram. ex DC.
rdf:langString
Pinguicula
rdf:langString
longifolia
rdf:langString
La Grassette à longues feuilles (Pinguicula longifolia Ramond ex DC., 1805) est une grassette endémique des montagnes du sud de l'Europe depuis la péninsule Ibérique jusqu'aux Apennins.
rdf:langString
La grasilla o atrapamoscas (Pinguicula longifolia) es una especie de la familia de las lentibulariáceas.
rdf:langString
Pinguicula longifolia adalah tumbuhan karnivora menahun di Pegunungan Pirenia Tengah, dan dapat ditemukan di kedua sisi pegunungan. Tumbuhan ini menangkap mangsanya dengan menggunakan daun termodifikasi yang tergeletak di tanah dan memiliki "kelenjar yang mengandung tetesan lendir lengket di atasnya." Kebutuhan untuk menangkap artropoda didorong oleh kurangnya nutrisi yang ada di dalam tanah. P. l. subsp. longifolia memperoleh nutrisi terutama dari serangga terbang, terutama diptera, yang mengisi kembali tumbuhan ini dengan nitrogen. P. l. subsp. longifolia tumbuh di daerah teduh yang basah dan pada dinding batu kapur yang vertikal. Tumbuhan ini telah ditemukan pada ketinggian antara 700 - 1900 meter. Di musim semi, kuncup musim dingin terbuka dan daun karnivora pertama muncul dengan sendirinya. Daun-daun yang tumbuh ini kemudian diikuti oleh bunganya di awal musim panas. Sepanjang musim panas, daun dapat tumbuh hingga berukuran 14 cm dan memiliki kelenjar di kedua sisi daun, yang merupakan karakteristik P. l. subsp. longifolia. Terdapat lebih banyak daun karnivora yang muncul sepanjang musim panas, dan ketika kondisinya menjadi tidak menguntungkan, sekitar musim gugur, selubung musim dingin yang terdiri dari sisik seperti daun diproduksi di tengah roset, yang disebut . Daun berhenti berproduksi dan daun tua layu dan membusuk; P. l. subsp. longifolia sekarang siap untuk dormansi musim dingin. Harus ada pertumbuhan yang optimal selama musim panas. Kerena jika tidak, P. l. subsp. longifolia menghasilkan hibernakula yang lemah yang mudah membusuk. Endemisitas spesies ini di Pegunungan Pirenia merupakan masalah karena perusakan habitat dapat menyebabkan berkurangnya ruang untuk berkembang biak. P. l. subsp. longifolia juga terancam oleh para penggemar tanaman karnivora yang mengumpulkan spesimen langka. Genus Pinguicula telah dikenal memiliki banyak kegunaan bagi manusia, karena menghasilkan bakterisida yang kuat. Khasiat yang bermanfaat ini telah dikenal oleh orang Eropa selama berabad-abad. Selain itu, daunnya telah digunakan untuk mengental susu kambing menjadi , produk susu fermentasi asal Swedia.
rdf:langString
Pinguicula longifolia, commonly known as the long-leaved butterwort, is a perennial carnivorous subalpine plant of the Central Pyrenees, found on both sides of the border. It catches its prey by using its modified leaves that lie on the ground and have “densely covered stalked glands that bear a droplet of sticky mucilage on its top.” The need to capture arthropods is driven by the lack of nutrients present in the soil. P. l. subsp. longifolia obtain their nutrition primarily from flying insects, mainly diptera, which replenished the carnivorous plant with nitrogen. P. l. subsp. longifolia grows in wet shady areas and on vertical or overhanging limestone walls. It has been found at altitudes between 700 – 1900 meters. In the spring, the winter buds open and the first carnivorous leaves present themselves. These leaves are then followed by the flowers in early summer. Throughout summer the leaves can grow up to 14 cm in length and have glands present on both sides of the leaves, which is highly characteristic of P. l. subsp. longifolia. More carnivorous leaves arise throughout summer, and when the conditions become unfavourable, around autumn, a protective winter casing composed of scale like leaves is produced, in the centre of the rosette, called the hibernacula, also known as the plant bud. The leaves halt production and the old leaves wither and decay; P. l. subsp. longifolia is now ready for the winter dormancy. There must be optimal growth during the summer for P. l. subsp. longifolia, otherwise they produce weakened hibernacula which rot very easily. The endemicity of this subspecies in the Pyrenees is a problem as habitat destruction could lead to reduced space to propagate on. P. l. subsp. longifolia are also threatened by carnivorous plant enthusiasts who collect rare specimens. The genus Pinguicula has been known to have many human uses, as they produce a strong bactericide, which prevents captured insects from rotting while digestion occurs. This beneficial property has been known by Europeans for centuries, as application of the bactericide to wounds of cattle encourages healing. Furthermore, the leaves have been used to curdle goat’s milk into Filmjölk, a Swedish fermented milk product.
rdf:langString
Pinguicula longifolia är en tätörtsväxtart. Pinguicula longifolia ingår i släktet tätörter, och familjen tätörtsväxter.
rdf:langString
Pinguicula longifolia ex DC. (укр. Товстянка довголиста) — вид комахоїдних трав'янистих рослин з роду товстянка (Pinguicula) родини пухирникових (Lentibulariaceae).
xsd:nonNegativeInteger
4903