Phoa Beng Gan
http://dbpedia.org/resource/Phoa_Beng_Gan an entity of type: Thing
Phoa Beng Gan, Kapitein der Chinezen, also called Bingam or Phoa Bing Gam (Chinese: 潘明岩甲; pinyin: Pān Míngyán Jia) in some early sources, was a Chinese-Indonesian bureaucrat and engineer, best known for his irrigation work in Batavia (now Jakarta, Indonesia). He served as the third Kapitein der Chinezen (or Chinese headman) of Batavia from 1645 to 1663, succeeding (Chinese: 林六哥甲; pinyin: Lín Liùgē Jia).
rdf:langString
Phoa Beng Gan (disebut juga Phoa Bing Gam) adalah seorang bekas Kapitan Cina (Kapitein der Chinezen) dan ahli irigasi yang hidup di Jakarta pada zaman penjajahan Belanda pada abad ke-17. Ia memiliki artikel dalam Ensiklopedia Jakarta, karena mempunyai andil dalam pembangunan kota Jakarta, yang pada masa hidupnya masih bernama "Batavia". Oleh karena ia bukan seorang yang kaya dan piawai berdagang, maka untuk membantu keuangannya pemerintah kolonial memberi kebebasan kepadanya untuk memungut . Pada kepemimpinannya surat konde, yang merupakan pajak kepala bagi warga Tionghoa yang berusia 16 tahun ke atas dan dikenakan hukuman apabila tidak membayarnya, mulai diterapkan.
rdf:langString
rdf:langString
Phoa Beng Gan
rdf:langString
Phoa Beng Gan
rdf:langString
Kapitein Phoa Beng Gan
rdf:langString
Kapitein Phoa Beng Gan
xsd:integer
55360587
xsd:integer
1031765604
rdf:langString
林六哥甲
rdf:langString
潘明岩甲
rdf:langString
Batavia
xsd:integer
3
rdf:langString
Lín Liùgē Jia
rdf:langString
Pān Míngyán Jia
xsd:integer
1663
xsd:integer
1645
xsd:integer
1645
rdf:langString
Phoa Beng Gan, Kapitein der Chinezen, also called Bingam or Phoa Bing Gam (Chinese: 潘明岩甲; pinyin: Pān Míngyán Jia) in some early sources, was a Chinese-Indonesian bureaucrat and engineer, best known for his irrigation work in Batavia (now Jakarta, Indonesia). He served as the third Kapitein der Chinezen (or Chinese headman) of Batavia from 1645 to 1663, succeeding (Chinese: 林六哥甲; pinyin: Lín Liùgē Jia).
rdf:langString
Phoa Beng Gan (disebut juga Phoa Bing Gam) adalah seorang bekas Kapitan Cina (Kapitein der Chinezen) dan ahli irigasi yang hidup di Jakarta pada zaman penjajahan Belanda pada abad ke-17. Ia memiliki artikel dalam Ensiklopedia Jakarta, karena mempunyai andil dalam pembangunan kota Jakarta, yang pada masa hidupnya masih bernama "Batavia". Oleh karena ia bukan seorang yang kaya dan piawai berdagang, maka untuk membantu keuangannya pemerintah kolonial memberi kebebasan kepadanya untuk memungut . Pada kepemimpinannya surat konde, yang merupakan pajak kepala bagi warga Tionghoa yang berusia 16 tahun ke atas dan dikenakan hukuman apabila tidak membayarnya, mulai diterapkan.
xsd:nonNegativeInteger
8485
xsd:string
3rdKapitein der Chinezen of Batavia