Oei Tiong Ham

http://dbpedia.org/resource/Oei_Tiong_Ham an entity of type: Thing

Oei Tiong Ham (chinesisch 黄仲涵, Pinyin Huáng Zhònghán; * 1866 in Semarang; † 1924 in Singapur) war Gründer des ersten südostasiatischen multinationalen Konglomerats und reichster Mann Südostasiens. Er war Anführer der chinesischen Gemeinschaft Semarangs und wurde auch der Zuckerkönig Asiens genannt. rdf:langString
黄仲涵(Oei Tiong Ham;1866年-1924年),字泰源,1866年11月出生于印尼中爪哇省府三宝垄(时为荷兰殖民地)。其祖籍福建同安,閩南裔華人,父亲黄志信曾参加小刀会,起义失败逃亡印尼三宝垄,开办“建源栈”商行, 经营中国与印尼间的土产贸易,十年后成为三宝垄巨富。 rdf:langString
Oei Tiong Ham, Majoor-titulair der Chinezen (Chinese: 黃仲涵; pinyin: Huáng Zhònghán; Pe̍h-ōe-jī: Ûiⁿ Tiōng-hâm; 1866–1924) was a Chinese Indonesian tycoon and the son of Oei Tjie Sien, the founder of the Kian Gwan, a multinational trading company. Born in Semarang, Central Java, Dutch East Indies (now Indonesia), he became the wealthiest person in the Far East at the start of the twentieth century. Part of his wealth originated in his involvement in the sugar industry. He served as Luitenant der Chinezen in the Dutch colonial administration in Semarang, and was raised to the rank of titular Majoor upon retirement. rdf:langString
Oei Tiong Ham, Majoor-titulair der Chinezen (Hanzi: 黄仲涵; 19 November 1866 – 6 Juni 1924) adalah pengusaha Hindia Belanda berdarah Tionghoa yang merupakan putra dari Oei Tjie Sien, pendiri perusahaan perdagangan multinasional Kian Gwan. Lahir di Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda (kini Indonesia), ia menjadi orang terkaya di Hindia Belanda dan Timur Jauh pada awal abad ke-20. Berjuluk "Sang Raja Gula", kekayaannya bertumpu pada industri gula. Ia juga mengabdi sebagai Luitenant der Chinezen dalam pemerintahan kolonial di Semarang dan memiliki pangkat Majoor sampai purna tugasnya. rdf:langString
rdf:langString Oei Tiong Ham
rdf:langString Oei Tiong Ham
rdf:langString Oei Tiong Ham
rdf:langString 黃仲涵
rdf:langString Oei Tiong Ham
rdf:langString Oei Tiong Ham
xsd:date 1924-06-06
xsd:date 1866-11-19
xsd:integer 5573985
xsd:integer 1107053951
xsd:date 1866-11-19
rdf:langString 魏明娘
rdf:langString Madame Wellington Koo
rdf:langString Oei Tjong Hauw
xsd:date 1924-06-06
rdf:langString Businessman
rdf:langString Huáng Zhònghán
rdf:langString Wèi Míngniáng
rdf:langString Tjan Bien Nio
rdf:langString Ûiⁿ Tiōng-hâm
rdf:langString 黃仲涵
rdf:langString Oei Tiong Ham (chinesisch 黄仲涵, Pinyin Huáng Zhònghán; * 1866 in Semarang; † 1924 in Singapur) war Gründer des ersten südostasiatischen multinationalen Konglomerats und reichster Mann Südostasiens. Er war Anführer der chinesischen Gemeinschaft Semarangs und wurde auch der Zuckerkönig Asiens genannt.
rdf:langString Oei Tiong Ham, Majoor-titulair der Chinezen (Chinese: 黃仲涵; pinyin: Huáng Zhònghán; Pe̍h-ōe-jī: Ûiⁿ Tiōng-hâm; 1866–1924) was a Chinese Indonesian tycoon and the son of Oei Tjie Sien, the founder of the Kian Gwan, a multinational trading company. Born in Semarang, Central Java, Dutch East Indies (now Indonesia), he became the wealthiest person in the Far East at the start of the twentieth century. Part of his wealth originated in his involvement in the sugar industry. He served as Luitenant der Chinezen in the Dutch colonial administration in Semarang, and was raised to the rank of titular Majoor upon retirement. In Singapore, where Oei relocated to avoid Dutch inheritance law in his succession planning, a road is named after him. Oei Tiong Ham Park, near Holland Road, is also named in his honor. His nickname, "Man of 200 Million", originates from the passing of his 200 million guilder estate at the time of his death in 1924 in Singapore.
rdf:langString Oei Tiong Ham, Majoor-titulair der Chinezen (Hanzi: 黄仲涵; 19 November 1866 – 6 Juni 1924) adalah pengusaha Hindia Belanda berdarah Tionghoa yang merupakan putra dari Oei Tjie Sien, pendiri perusahaan perdagangan multinasional Kian Gwan. Lahir di Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda (kini Indonesia), ia menjadi orang terkaya di Hindia Belanda dan Timur Jauh pada awal abad ke-20. Berjuluk "Sang Raja Gula", kekayaannya bertumpu pada industri gula. Ia juga mengabdi sebagai Luitenant der Chinezen dalam pemerintahan kolonial di Semarang dan memiliki pangkat Majoor sampai purna tugasnya. Di Singapura, tempatnya ia berpindah untuk menghindari pajak dan masalah hukum waris di Hindia Belanda, ada jalan bernama Oei Tiong Ham sebagai tanda penghargaan. Taman di dekat , juga diberikan nama Oei Tiong Ham sebagai penghargaan. Julukan lainnya, "Manusia 200 Juta", berasal dari kekayaannya yang berhasil mencapai 200 juta gulden saat kematiannya pada 1924 di Singapura.
rdf:langString 黄仲涵(Oei Tiong Ham;1866年-1924年),字泰源,1866年11月出生于印尼中爪哇省府三宝垄(时为荷兰殖民地)。其祖籍福建同安,閩南裔華人,父亲黄志信曾参加小刀会,起义失败逃亡印尼三宝垄,开办“建源栈”商行, 经营中国与印尼间的土产贸易,十年后成为三宝垄巨富。
xsd:nonNegativeInteger 17169
xsd:gYear 1866
xsd:gYear 1924

data from the linked data cloud