Nuclear peace

http://dbpedia.org/resource/Nuclear_peace an entity of type: Work

السلام النووي هي نظرية بالعلاقات الدولية تجادل بأنه في ظل ظروف معينة يمكن للأسلحة النووية أن تحفز الاستقرار وتقلل من فرص تصاعد الأزمة.على وجه الخصوص يقال إن الأسلحة النووية قد أدت إلى الاستقرار خلال الحرب الباردة عندما كان لدى كل من الولايات المتحدة والاتحاد السوفييتي الضربة الثانية على الانتقام مما أدى إلى القضاء على إمكانية تحقيق نصر نووي لأي من الجانبين. rdf:langString
Nuclear peace is a theory of international relations which argues that the presence of nuclear weapons may in some circumstances decrease the risk of crisis escalation, since parties will seek to avoid situations that could lead to the use of nuclear weapons. Proponents of nuclear peace theory therefore believe that controlled nuclear proliferation may be beneficial for global stability. Critics argue that nuclear proliferation increases the chance of nuclear war through either deliberate or in-deliberate use of nuclear weapons, as well as the likelihood of nuclear material falling into the hands of violent non-state actors. rdf:langString
Perdamaian nuklir adalah teori hubungan internasional yang menyatakan bahwa pada saat-saat tertentu, senjata nuklir dapat menciptakan kestabilan dan mengurangi kemungkinan eskalasi krisis. Senjata nuklir konon menstabilkan keadaan dunia pada masa Perang Dingin. Saat itu Amerika Serikat dan Uni Soviet memiliki kemampuan membalas sehingga menggagalkan kemenangan nuklir di kedua belah pihak. Pendukung perdamaian nuklir berpendapat bahwa terkendali mampu menciptakan kestabilan. Pengkritik perdamaian nuklir berpendapat bahwa proliferasi nuklir tidak hanya meningkatkan kemungkinan konflik nuklir antarnegara, tetpai juga meningkatkan kemungkinan bahan nuklir jatuh ke tangan yang bebas dari ancaman pembalasan nuklir. rdf:langString
rdf:langString السلام النووي
rdf:langString Perdamaian nuklir
rdf:langString Nuclear peace
xsd:integer 10125582
xsd:integer 1098726091
rdf:langString السلام النووي هي نظرية بالعلاقات الدولية تجادل بأنه في ظل ظروف معينة يمكن للأسلحة النووية أن تحفز الاستقرار وتقلل من فرص تصاعد الأزمة.على وجه الخصوص يقال إن الأسلحة النووية قد أدت إلى الاستقرار خلال الحرب الباردة عندما كان لدى كل من الولايات المتحدة والاتحاد السوفييتي الضربة الثانية على الانتقام مما أدى إلى القضاء على إمكانية تحقيق نصر نووي لأي من الجانبين.
rdf:langString Nuclear peace is a theory of international relations which argues that the presence of nuclear weapons may in some circumstances decrease the risk of crisis escalation, since parties will seek to avoid situations that could lead to the use of nuclear weapons. Proponents of nuclear peace theory therefore believe that controlled nuclear proliferation may be beneficial for global stability. Critics argue that nuclear proliferation increases the chance of nuclear war through either deliberate or in-deliberate use of nuclear weapons, as well as the likelihood of nuclear material falling into the hands of violent non-state actors. The major debate on the issue has been between Kenneth Waltz, the founder of neorealist theory in international relations, and Scott Sagan, a leading proponent of organizational theories in international politics. Waltz generally argues that "more may be better" and contends that new nuclear states will use their acquired nuclear capabilities as nuclear deterrence and thus preserve peace. Sagan argues that "more will be worse" since new nuclear states often lack adequate organizational controls over their new weapons, which makes for a high risk of deliberate or accidental nuclear war or of theft of nuclear material by terrorists to perpetrate nuclear terrorism.
rdf:langString Perdamaian nuklir adalah teori hubungan internasional yang menyatakan bahwa pada saat-saat tertentu, senjata nuklir dapat menciptakan kestabilan dan mengurangi kemungkinan eskalasi krisis. Senjata nuklir konon menstabilkan keadaan dunia pada masa Perang Dingin. Saat itu Amerika Serikat dan Uni Soviet memiliki kemampuan membalas sehingga menggagalkan kemenangan nuklir di kedua belah pihak. Pendukung perdamaian nuklir berpendapat bahwa terkendali mampu menciptakan kestabilan. Pengkritik perdamaian nuklir berpendapat bahwa proliferasi nuklir tidak hanya meningkatkan kemungkinan konflik nuklir antarnegara, tetpai juga meningkatkan kemungkinan bahan nuklir jatuh ke tangan yang bebas dari ancaman pembalasan nuklir. Perdebatan utama mengenai isu ini terjadi antara Kenneth Waltz, pendiri teori neorealis dalam hubungan internasional, dan , pendukung teori organisasional dalam politik internasional. Waltz umumnya berpendapat bahwa "lebih banyak lebih baik" dan baru akan memanfaatkan kemampuan nuklirnya untuk mencegah ancaman dan mempertahankan perdamaian. Sagan berpendapat bahwa "lebih banyak lebih buruk" karena negara nuklir baru biasanya tidak punya kendali organisasional yang kuat atas senjata barunya; keadaan tersebut meningkatkan risiko perang nuklir yang disengaja atau tidak disengaja, atau pencurian bahan nuklir oleh teroris untuk melancarkan aksi .
xsd:nonNegativeInteger 8851

data from the linked data cloud