Nani Wartabone

http://dbpedia.org/resource/Nani_Wartabone an entity of type: Thing

Nani Wartabone (30 April 1907 – 3 January 1986) was an Indonesian politician and nationalist from Gorontalo. He was declared a National Hero of Indonesia by President Megawati Sukarnoputri on 6 November 2003. Wartabone became involved with social work as secretary of the in Surabaya in 1923. Five years later, he became chairman of the Gorontalo branch of the Indonesian National Party (PNI). He declared "Indonesia's independence" on 23 January 1942, three years before the proclamation of Indonesian independence on 17 August 1945. After independence, he was part of the forces which ended the Permesta revolt of several army officers in 1958. rdf:langString
H. Nani Wartabone, (30 April 1907 – 3 Januari 1986) adalah putra daerah Gorontalo yang berprofesi sebagai petani dan menjadi tokoh revolusioner perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sulawesi. Wartabone juga merupakan sahabat seperjuangan Soekarno dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Wartabone dikenal sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada tanggal 23 Januari 1942 atau dikenal dengan Hari Proklamasi Gorontalo. Peristiwa ini terjadi lebih awal 3 (tiga) tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. rdf:langString
rdf:langString Nani Wartabone
rdf:langString Nani Wartabone
rdf:langString
rdf:langString Nani Wartabone
rdf:langString Nani Wartabone
rdf:langString Suwawa, Indonesia
xsd:date 1986-01-03
xsd:date 1907-01-30
xsd:integer 39761046
xsd:integer 1092867288
rdf:langString Grave of Nani Wartabone
rdf:langString Portrait of Nani Wartabone
xsd:date 1907-01-30
rdf:langString Nani Wartabone
rdf:langString Portrait, date unknown
xsd:date 1986-01-03
xsd:integer 220
rdf:langString
rdf:langString Nani Wartabone (30 April 1907 – 3 January 1986) was an Indonesian politician and nationalist from Gorontalo. He was declared a National Hero of Indonesia by President Megawati Sukarnoputri on 6 November 2003. Wartabone became involved with social work as secretary of the in Surabaya in 1923. Five years later, he became chairman of the Gorontalo branch of the Indonesian National Party (PNI). He declared "Indonesia's independence" on 23 January 1942, three years before the proclamation of Indonesian independence on 17 August 1945. After independence, he was part of the forces which ended the Permesta revolt of several army officers in 1958.
rdf:langString H. Nani Wartabone, (30 April 1907 – 3 Januari 1986) adalah putra daerah Gorontalo yang berprofesi sebagai petani dan menjadi tokoh revolusioner perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sulawesi. Wartabone juga merupakan sahabat seperjuangan Soekarno dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Wartabone dikenal sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada tanggal 23 Januari 1942 atau dikenal dengan Hari Proklamasi Gorontalo. Peristiwa ini terjadi lebih awal 3 (tiga) tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Atas dedikasi dan kontribusinya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia di Gorontalo, Wartabone dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri, Nomor 085/TK/Tahun 2003 tertanggal 6 November tahun 2003. Selain itu, Nani Wartabone juga dianugerahi pula gelar adat Pulanga dari Persekutuan 5 Kerajaan di Gorontalo, yaitu gelar "Ta Lo Duluwa Lo Lipu" yang berarti "Sang Pembela Negeri".
xsd:nonNegativeInteger 2392
rdf:langString
rdf:langString Nani Wartabone

data from the linked data cloud