Moral influence theory of atonement

http://dbpedia.org/resource/Moral_influence_theory_of_atonement

The moral influence or moral example theory of atonement, developed or most notably propagated by Abelard (1079–1142), is an alternative to Anselm's satisfaction theory of atonement. Abelard focused on changing man's perception of God as not offended, harsh, and judgmental, but as loving. According to Abelard, "Jesus died as the demonstration of God's love," a demonstration which can change the hearts and minds of the sinners, turning back to God. rdf:langString
De subjectieve verzoeningsleer is een beschouwing van het verzoenings- en verlossingswerk van Christus, waarvan de strekking van dit werk allereerst iets doet met de mens. Dat wil zeggen dat het sterven van Jezus Christus iets losmaakt bij de mens waardoor deze zich geroepen voelt Christus na te volgen. Het kruis laat ons de liefde van God zien. rdf:langString
Teori Pengaruh moral (Moral influence) ini dipelopori oleh Petrus Abelardus (1079-1142). Melaluiteori ini, Abelardus menegaskan bahwa penyaliban Yesus adalah bukti bahwa kasih Allah mengundang manusia untuk berubah dari kehidupan penuh dosa dan ketakutan menuju sebuah kehidupan penuh kasih. Kehidupan dan kematian Yesus pun menjadi teladan moral bagi manusia. Teori ini bertujuan untuk menentang teori Kristus Pemenang. Konsep pendamaian yang terjadi melalui Salib Kristus tidak ditujukan kepada setan, melainkan kepada manusia. Hal ini bertentangan dengan teori Christus Victor, di mana Yesus menang melawan setan. Pengaruh moral ini merupakan salah satu teori pendamaian (Atonement). Pada masa itu, terjadi perdebatan pendapat tentang makna penebusan yang dilakukan oleh Yesus. Ada yang melihat ba rdf:langString
A visão de influência moral da é uma doutrina na teologia cristã, que explica o efeito da morte de Jesus Cristo como um ato de obediência exemplar que afeta as intenções daqueles que vêm a saber sobre ele. Este entendimento remonta aos primeiros Pais, e pode ser encontrado em fontes bíblicas como bem como nos ensinamentos de St. Agostinho. Seu proponente mais famoso é o lógico medieval Pedro Abelardo. Mais recentemente, o filósofo e teólogo inglês expôs a sua visão em 1915 Bampton palestras. rdf:langString
rdf:langString Teori pengaruh moral mengenai pendamaian
rdf:langString Moral influence theory of atonement
rdf:langString Subjectieve verzoeningsleer
rdf:langString Expiação (visão de influência moral)
xsd:integer 2512793
xsd:integer 1120937121
rdf:langString The moral influence or moral example theory of atonement, developed or most notably propagated by Abelard (1079–1142), is an alternative to Anselm's satisfaction theory of atonement. Abelard focused on changing man's perception of God as not offended, harsh, and judgmental, but as loving. According to Abelard, "Jesus died as the demonstration of God's love," a demonstration which can change the hearts and minds of the sinners, turning back to God.
rdf:langString Teori Pengaruh moral (Moral influence) ini dipelopori oleh Petrus Abelardus (1079-1142). Melaluiteori ini, Abelardus menegaskan bahwa penyaliban Yesus adalah bukti bahwa kasih Allah mengundang manusia untuk berubah dari kehidupan penuh dosa dan ketakutan menuju sebuah kehidupan penuh kasih. Kehidupan dan kematian Yesus pun menjadi teladan moral bagi manusia. Teori ini bertujuan untuk menentang teori Kristus Pemenang. Konsep pendamaian yang terjadi melalui Salib Kristus tidak ditujukan kepada setan, melainkan kepada manusia. Hal ini bertentangan dengan teori Christus Victor, di mana Yesus menang melawan setan. Pengaruh moral ini merupakan salah satu teori pendamaian (Atonement). Pada masa itu, terjadi perdebatan pendapat tentang makna penebusan yang dilakukan oleh Yesus. Ada yang melihat bahwa penebusan yang dilakukan Yesus sebagai kekerasan yang dilakukan oleh Allah. Pada pandangan ini, Yesus dijadikan kurban untuk menebus umat manusia. Ada pula yang melihat bahwa Yesus yang mati itu hanya sebagai . Model penebusan ini mengarah kepada model Kristus Pemenang. Model Kristus Pemenang ini disebut juga Teori Penebusan . Teori ini disuarakan oleh Irenaeus. Namun, satu hal yang tetap dari perdebatan itu, bahwa Yesus yang disalib tetap dilihat sebagai keselamatan untuk umat manusia. Salib dipandang sebagai jalan keselamatan. Salib menjadi dasar dari model-model penebusan yang ada. Istilah penebusan ini juga dikenal dalam bahasa Ibrani Yom Kippur.
rdf:langString De subjectieve verzoeningsleer is een beschouwing van het verzoenings- en verlossingswerk van Christus, waarvan de strekking van dit werk allereerst iets doet met de mens. Dat wil zeggen dat het sterven van Jezus Christus iets losmaakt bij de mens waardoor deze zich geroepen voelt Christus na te volgen. Het kruis laat ons de liefde van God zien.
rdf:langString A visão de influência moral da é uma doutrina na teologia cristã, que explica o efeito da morte de Jesus Cristo como um ato de obediência exemplar que afeta as intenções daqueles que vêm a saber sobre ele. Este entendimento remonta aos primeiros Pais, e pode ser encontrado em fontes bíblicas como bem como nos ensinamentos de St. Agostinho. Seu proponente mais famoso é o lógico medieval Pedro Abelardo. Mais recentemente, o filósofo e teólogo inglês expôs a sua visão em 1915 Bampton palestras. A visão de influência moral pode ser contrastada com as visões objetivas que Cristo afetou a natureza humana por sua morte, as várias visões de substituição penal, e a visão clássica de que a morte de Cristo foi um resgate ou do resgate pago para libertar a espécie humana da escravidão do pecado.
xsd:nonNegativeInteger 10056

data from the linked data cloud