Mirror Stone Cave

http://dbpedia.org/resource/Mirror_Stone_Cave

Gua batu cermin adalah gua atau terowongan yang terdapat di bukit batu yang gelap di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.Luas gua ini 19 hektar, dan tingginya sekitar 75 meter. Sinar matahari masuk ke gua melalui dinding-dinding gua, dan memantulkan cahayanya di dinding batu sehingga merefleksikan cahaya kecil ke areal lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin. dan stalagmit dalam gua terlihat berkilauan saat disinari cahaya senter maupun cahaya matahari. Kilauan ini disebabkan oleh kandungan garam di dalam air yang mengalir di saat turun hujan. Hal inilah yang membuat masyarakat sekitar menyebut gua ini denga gua batu cermin. rdf:langString
Mirror stone cave (or Goa Batu Cermin in Indonesian) is a cave or tunnel located in a rock hill in West Manggarai, Flores, East Nusa Tenggara, Indonesia, just a few kilometers to the east of the town of Labuan Bajo. rdf:langString
rdf:langString Gua Batu Cermin
rdf:langString Mirror Stone Cave
xsd:integer 43096777
xsd:integer 990411601
rdf:langString Mirror stone cave (or Goa Batu Cermin in Indonesian) is a cave or tunnel located in a rock hill in West Manggarai, Flores, East Nusa Tenggara, Indonesia, just a few kilometers to the east of the town of Labuan Bajo. The cave earns its name from the walls that sparkle when catching the morning sun through a crevice in the roof. The sparkling occurs because the cave walls contain salt, believed to be present from the time that the cave was presumed to be underwater thousands of years ago. Corals and fossils of marine animals have been found in the cave walls supporting the presumption that the district was once underwater.
rdf:langString Gua batu cermin adalah gua atau terowongan yang terdapat di bukit batu yang gelap di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.Luas gua ini 19 hektar, dan tingginya sekitar 75 meter. Sinar matahari masuk ke gua melalui dinding-dinding gua, dan memantulkan cahayanya di dinding batu sehingga merefleksikan cahaya kecil ke areal lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin. dan stalagmit dalam gua terlihat berkilauan saat disinari cahaya senter maupun cahaya matahari. Kilauan ini disebabkan oleh kandungan garam di dalam air yang mengalir di saat turun hujan. Hal inilah yang membuat masyarakat sekitar menyebut gua ini denga gua batu cermin.
xsd:nonNegativeInteger 1693

data from the linked data cloud