Mbah Maridjan

http://dbpedia.org/resource/Mbah_Maridjan an entity of type: Thing

Mas Penewu Surakso Hargo, better known as Mbah Maridjan ("Grandfather Maridjan") (5 February 1927? – 26 October 2010) was the spiritual guardian or "gatekeeper" of the Indonesian volcano Mount Merapi. His birthplace was in the mountainside hamlet (Javanese language-) of , Village, District, of the Sleman Regency, on the island of Java in Indonesia. He was killed at the age of 83 by a pyroclastic flow that destroyed his home in the village of Kinahrejo during the 2010 eruption of Mount Merapi. rdf:langString
Mbah Maridjan (5 de fevereiro de 1927 - 26 de outubro de 2010) foi um cidadão indonésio que era conhecido como "guardião espiritual" do vulcão Merapi. Faleceu em decorrência de uma erupção do mesmo. rdf:langString
Mbah Maridjan (bergelar Mas Penewu Surakso Hargo; 5 Februari 1927 – 26 Oktober 2010) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.Dia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu disandangnya sejak tahun 1982. Selain itu, Mbah Maridjan juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman hingga akhir hayatnya. rdf:langString
Mbah Maridjan (letterlijk: Grootvader Maridjan) (geboren als Mas Penewu Suraksohargo; , Umbulharjo, Cangkringan, , 5 februari 1927 - 26 oktober 2010) was de bewaker van de Merapi. Hij heeft deze titel in 1982 gekregen van Sri Sultan Hamengkoeboewono IX. Van 1970 tot 1982 was hij de plaatsvervangend bewaker. Mensen nabij de Merapi wachten meestal met evacueren totdat de bewaker zegt dat de vulkaan tot uitbarsting zal komen. Op 26 oktober 2010 werd Mbah Marijan, samen met enkele anderen, dood aangetroffen in zijn huis, zo'n 4 kilometer van de bergtop, tijdens een uitbarsting van Merapi. rdf:langString
rdf:langString Mbah Maridjan
rdf:langString Mbah Maridjan
rdf:langString Mbah Maridjan
rdf:langString Mbah Maridjan
rdf:langString Mbah Maridjan
rdf:langString Mbah Maridjan
rdf:langString Sleman, Indonesia
xsd:date 2010-10-26
rdf:langString Dukuh Kinahrejo, Umbulharjo Village, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta Sultanate, Dutch East Indies
xsd:date 1927-02-05
xsd:integer 8934130
xsd:integer 1114396519
xsd:date 1927-02-05
xsd:date 2010-10-26
rdf:langString Juru kunci of Mount Merapi
rdf:langString Mas Penewu Surakso Hargo
rdf:langString Mas Penewu Surakso Hargo, better known as Mbah Maridjan ("Grandfather Maridjan") (5 February 1927? – 26 October 2010) was the spiritual guardian or "gatekeeper" of the Indonesian volcano Mount Merapi. His birthplace was in the mountainside hamlet (Javanese language-) of , Village, District, of the Sleman Regency, on the island of Java in Indonesia. He was killed at the age of 83 by a pyroclastic flow that destroyed his home in the village of Kinahrejo during the 2010 eruption of Mount Merapi.
rdf:langString Mbah Maridjan (bergelar Mas Penewu Surakso Hargo; 5 Februari 1927 – 26 Oktober 2010) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.Dia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu disandangnya sejak tahun 1982. Sejak kejadian Gunung Merapi akan meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan minuman energi KukuBima Ener-G!. Selain itu, Mbah Maridjan juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman hingga akhir hayatnya.
rdf:langString Mbah Maridjan (letterlijk: Grootvader Maridjan) (geboren als Mas Penewu Suraksohargo; , Umbulharjo, Cangkringan, , 5 februari 1927 - 26 oktober 2010) was de bewaker van de Merapi. Hij heeft deze titel in 1982 gekregen van Sri Sultan Hamengkoeboewono IX. Van 1970 tot 1982 was hij de plaatsvervangend bewaker. Mensen nabij de Merapi wachten meestal met evacueren totdat de bewaker zegt dat de vulkaan tot uitbarsting zal komen. Op 26 oktober 2010 werd Mbah Marijan, samen met enkele anderen, dood aangetroffen in zijn huis, zo'n 4 kilometer van de bergtop, tijdens een uitbarsting van Merapi. Tijdens een interview over de uitbarsting van de Merapi in 2006, zei hij, "Setiap orang Punya tugas sendiri-sendiri. Wartawan, tentara, Polisi Punya tugas. Saya juga Punya tugas untuk tetap di Sini," of "Ieder mens heeft zijn plicht. Reporter, soldaat, politie: ze hebben hun plicht. Ik heb de plicht om hier te staan".
rdf:langString Mbah Maridjan (5 de fevereiro de 1927 - 26 de outubro de 2010) foi um cidadão indonésio que era conhecido como "guardião espiritual" do vulcão Merapi. Faleceu em decorrência de uma erupção do mesmo.
xsd:integer 2010
xsd:nonNegativeInteger 9007
xsd:gYear 1927
xsd:gYear 2010
rdf:langString Mas Penewu Surakso Hargo

data from the linked data cloud