Mary Jane Veloso
http://dbpedia.org/resource/Mary_Jane_Veloso an entity of type: Thing
Mary Jane Fiesta Veloso is a Filipino woman who was arrested and sentenced to death for smuggling heroin into Indonesia. Her case, among others, sparked international attention towards Indonesia's capital punishment and drug prohibition laws.
rdf:langString
Mary Jane Fiesta Veloso merupakan seorang wanita berkebangsaan Filipina yang dijatuhi vonis hukuman mati karena mengedarkan heroin hingga masuk ke Indonesia. Dalam BBC terbitan 12 September 2016, Presiden Jokowi mengaku bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mempersilakan pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi Mary Jane Veloso, yang sebelumnya mengalami penundaan eksekusi karena diindikasikan sebagai korban perdagangan manusia. Namun, pada tanggal yang sama, artikel di Manila Bulletin menuliskan klarifikasi dari , Sekretaris Departemen Pertanian Filipina, bahwa sebenarnya Presiden Duterte memohon kebaikan hati pemerintah Indonesia bagi Veloso.
rdf:langString
rdf:langString
Mary Jane Veloso
rdf:langString
Mary Jane Veloso
rdf:langString
Mary Jane Veloso
rdf:langString
Mary Jane Veloso
rdf:langString
Cabanatuan, Nueva Ecija, Philippines
xsd:date
1985-01-10
xsd:integer
46534522
xsd:integer
1113421706
xsd:date
1985-01-10
rdf:langString
Mary Jane Fiesta Veloso
rdf:langString
Drug trafficking
rdf:langString
On death row
rdf:langString
Mary Jane Fiesta Veloso is a Filipino woman who was arrested and sentenced to death for smuggling heroin into Indonesia. Her case, among others, sparked international attention towards Indonesia's capital punishment and drug prohibition laws.
rdf:langString
Mary Jane Fiesta Veloso merupakan seorang wanita berkebangsaan Filipina yang dijatuhi vonis hukuman mati karena mengedarkan heroin hingga masuk ke Indonesia. Dalam BBC terbitan 12 September 2016, Presiden Jokowi mengaku bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mempersilakan pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi Mary Jane Veloso, yang sebelumnya mengalami penundaan eksekusi karena diindikasikan sebagai korban perdagangan manusia. Namun, pada tanggal yang sama, artikel di Manila Bulletin menuliskan klarifikasi dari , Sekretaris Departemen Pertanian Filipina, bahwa sebenarnya Presiden Duterte memohon kebaikan hati pemerintah Indonesia bagi Veloso. Mary Jane lahir dari keluarga kurang mampu di Nueva Ecija sebagai bungsu dari 5 bersaudara. Mary Jane Veloso sempat mengenyam pendidikan sekolah menengah atas hingga tahun pertamanya. Tidak menyelesaikan sekolah, ia kemudian menikah dan kemudian memiliki dua orang anak. Pernikahannya tidak berlangsung lama hingga akhirnya ia dan suami bercerai. Menurut pengacaranya di Indonesia, Agus Salim, Mary Jane Veloso pernah bekerja di Dubai sebagai asisten rumah tangga. Namun, ia kembali ke Manila sebelum kontrak dua tahunnya berakhir karena hampir menjadi korban pelecehan seksual.
rdf:langString
Death penalty
xsd:nonNegativeInteger
32079