Manahan Stadium

http://dbpedia.org/resource/Manahan_Stadium an entity of type: Thing

El Estadio Manahan es un estadio multiusos ubicado en la ciudad de Surakarta en Java Central, Indonesia construido en 1998 y que es utilizado principalmente para partidos de fútbol. Actualmente es la sede de los equipos Persis Solo y Bhayangkara FC. rdf:langString
マナハン・スタジアム(インドネシア語: Stadion Manahan、英: Manahan Stadium)は、インドネシアの中部ジャワ州スラカルタにある多目的スタジアムである。 rdf:langString
Het Manahan-stadion is een multifunctioneel (voetbal)stadion in Surakarta, Midden-Java, Indonesië. Het stadion wordt vooral gebruikt voor voetbalwedstrijden.Het stadion heeft een capaciteit van 25.000 personen. rdf:langString
Manahan Stadium is a multi-purpose stadium in Surakarta, Central Java, Indonesia. Manahan is the first stadium in Indonesia which hosts the biggest disabled sporting event in Southeast Asia, the 2011 ASEAN Para Games. The stadium was opened on 21 February 1998. It is currently used mostly for association football matches and is used as the home venue for Persis Solo. This stadium now holds 20,000 spectators after the renovation. The stadium is set to be used as one of the venues for the Under-20 World Cup in 2023. rdf:langString
Stadion Manahan (bahasa Jawa: ꦱꦼꦠꦣꦶꦪꦺꦴꦤ꧀ꦩꦤꦲꦤ꧀, translit. Setadhiyon Manahan) adalah sebuah stadion sepak bola yang berada di kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion berkapasitas 25.000 penonton ini merupakan markas dari klub Persis Surakarta. Juli 2009, setelah menunggu hingga berbulan-bulan, akhirnya seluruh rangkaian renovasi stadion Manahan telah rampung dikerjakan. Stadion Manahan pun kembali dibuka dan difungsikan. Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah (PORPROV JATENG) 2009, menjadi event pertama yang digelar di stadion Manahan pasca stadion tersebut mengalami renovasi. rdf:langString
rdf:langString Manahan Stadium
rdf:langString Estadio Manahan
rdf:langString Stadion Manahan
rdf:langString マナハン・スタジアム
rdf:langString Manahan-stadion
rdf:langString Manahan Stadium
rdf:langString Stadion Manahan
xsd:float -7.55555534362793
xsd:float 110.8063888549805
xsd:integer 8428376
xsd:integer 1112043349
xsd:integer 20003
xsd:integer 2018
rdf:langString Adi Sucipto Street, Manahan, Surakarta, Central Java
xsd:date 1998-02-21
rdf:langString Government of Surakarta
rdf:langString Batik Solo Trans:
xsd:integer 2018
rdf:langString Manahan Stadium
rdf:langString Stadion Manahan
xsd:string -7.555555555555555 110.80638888888889
rdf:langString Manahan Stadium is a multi-purpose stadium in Surakarta, Central Java, Indonesia. Manahan is the first stadium in Indonesia which hosts the biggest disabled sporting event in Southeast Asia, the 2011 ASEAN Para Games. The stadium was opened on 21 February 1998. It is currently used mostly for association football matches and is used as the home venue for Persis Solo. This stadium now holds 20,000 spectators after the renovation. The stadium is set to be used as one of the venues for the Under-20 World Cup in 2023. Judging from the geographical location, the location of Manahan Stadium in Solo is fairly strategic. Stands majestically in the middle of the city center, adjacent to airports, hotels, highways and shopping malls make Manahan Stadium as one of the most representative in the organization of sporting events of national and international scale. The stadium is located in the center of the city of Solo, precisely at Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Solo. It is 9 Kilometers away from the Adisumarmo International Airport.
rdf:langString El Estadio Manahan es un estadio multiusos ubicado en la ciudad de Surakarta en Java Central, Indonesia construido en 1998 y que es utilizado principalmente para partidos de fútbol. Actualmente es la sede de los equipos Persis Solo y Bhayangkara FC.
rdf:langString Stadion Manahan (bahasa Jawa: ꦱꦼꦠꦣꦶꦪꦺꦴꦤ꧀ꦩꦤꦲꦤ꧀, translit. Setadhiyon Manahan) adalah sebuah stadion sepak bola yang berada di kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion berkapasitas 25.000 penonton ini merupakan markas dari klub Persis Surakarta. Manahan merupakan stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN Para Games 2011. Stadion ini diresmikan pada tanggal 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan digunakan sebagai tempat rumah Persis Surakarta. Dilihat dari letak geografis, Stadion Manahan di Surakarta cukup strategis. Berdiri megah di tengah-tengah pusat kota, berdekatan dengan stasiun kereta, terminal,bandara, hotel, jalan raya dan pusat perbelanjaan menjadikan Stadion Manahan sebagai salah satu yang paling representatif dalam menggelar event olahraga skala nasional dan internasional olahraga. Stadion ini terletak di pusat Kota Surakarta, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Surakarta. Berjarak 9 kilometer dari Bandara Internasional Adisumarmo. September 2008, stadion Manahan terpaksa ditutup karena tengah dilakukan renovasi stadion. Proyek renovasi drainase lapangan yang menelan biaya sekitar 1,6 miliar rupiah adalah untuk menghilangkan image negatif dari stadion Manahan sebagai stadion pelanggan banjir. Semua permukaan lapangan mengalami perombakan dan perbaikan. Rumput hijau yang menutup permukaan lapangan, semuanya dicabut digantikan dengan rumput jenis baru. Jenis rumput Dactylon Cynodon (rumput bermuda) sengaja didatangkan dari Batam untuk ditanam di lapangan stadion Manahan. Sedangkan konstruksi drainase lapangan Manahan yang terdiri dari pipa-pipa dan kain filter pasir, terpaksa didatangkan dari negara tetangga, Malaysia. Untuk menutup permukaan lapangan, dibutuhkan pasir sebanyak 1600 m3. Pasirnya sendiri didatangkan dari pantai Samas Yogyakarta, yang tidak banyak memiliki kandungan garam. Dari proyek renovasi tersebut, akhirnya stadion Manahan berhasil melepas predikat buruknya sebagai stadion pelanggan banjir. Sekarang, meski hujan deras mengguyur dari atas stadion, lapangan Manahan tidak akan lagi tampak genangan air yang bisa menyebabkan banjir. Hal ini pun menghapus julukan stadion Manahan yang sebelumnya kerap disebut stadion pelanggan banjir. Juli 2009, setelah menunggu hingga berbulan-bulan, akhirnya seluruh rangkaian renovasi stadion Manahan telah rampung dikerjakan. Stadion Manahan pun kembali dibuka dan difungsikan. Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah (PORPROV JATENG) 2009, menjadi event pertama yang digelar di stadion Manahan pasca stadion tersebut mengalami renovasi. Pada Agustus 2018, Stadion Manahan direnovasi besar-besaran dan diperkirakan akan selesai pada akhir 2019.Stadion Manahan di Surakarta akan segera menjadi satu di antara stadion mewah yang ada di Indonesia. Markas klub Persis Surakarta ini bahkan disebut-sebut akan menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno mini, setelah selesai direnovasi.
rdf:langString マナハン・スタジアム(インドネシア語: Stadion Manahan、英: Manahan Stadium)は、インドネシアの中部ジャワ州スラカルタにある多目的スタジアムである。
rdf:langString Het Manahan-stadion is een multifunctioneel (voetbal)stadion in Surakarta, Midden-Java, Indonesië. Het stadion wordt vooral gebruikt voor voetbalwedstrijden.Het stadion heeft een capaciteit van 25.000 personen.
xsd:date 2020-02-15
xsd:nonNegativeInteger 5905
xsd:date 1998-02-21
xsd:nonNegativeInteger 20003
xsd:date 2020-02-15
<Geometry> POINT(110.80638885498 -7.5555553436279)

data from the linked data cloud