Malino, Indonesia

http://dbpedia.org/resource/Malino,_Indonesia an entity of type: Thing

Malino (en langue bugis et makassar: ᨆᨒᨗᨊᨚ) est une station de montagne dans le kabupaten de Gowa dans la province indonésienne de Sulawesi du Sud. Située à 90 km à l'est de Makassar, elle s'étage de 1 000 à 1 700 mètres d'altitude dans un milieu frais et humide, souvent brumeux, où les températures de jour ne dépassent jamais 26 °C et où il peut faire 12 °C la nuit. rdf:langString
Malino is een plaats in de Indonesische provincie Zuid-Celebes (Sulawesi Selatan) op het eiland Celebes. Het ligt in het regentschap Gowa, niet ver van Makassar in de bergen. Japanse kampen en oorlogsmisdaden tijdens de Tweede Wereldoorlog rdf:langString
Malino (Makassar: ᨆᨒᨗᨊᨚ) is a small hill town in the Gowa district of South Sulawesi, 70 km from Makassar. It is a popular getaway famous for its tropical flowers. Malino has mountains rich with limestone and pine. Various kinds of beautiful tropical plants grow and thrive in this fresh air city. Moreover, Malino also produces fruits and vegetables that grows in typical mountain slopes in Bawakaraeng. Most people of South Sulawesi still consider the mountains a sacred place and still practices local rituals there. Temperatures in Malino ranges from 10 °C to 26 °C. When it is the wet season the city is often foggy. rdf:langString
Malino adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 64 km dari Kota Makassar ke arah timur laut ini merupakan salah satu objek wisata alam yang mempunyai daya tarik luar biasa, baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan maupun pengunjung dari luar provinsi. rdf:langString
rdf:langString Malino, Tinggimoncong, Gowa
rdf:langString Malino (Indonésie)
rdf:langString Malino, Indonesia
rdf:langString Malino
rdf:langString Malino
rdf:langString "City of Flower"
rdf:langString Malino
xsd:float -5.248944282531738
xsd:float 119.8566665649414
xsd:integer 21192275
xsd:integer 1121804334
xsd:integer 1000
rdf:langString Location of Malino in Sulawesi
rdf:langString Kota Malino
rdf:langString "City of Flower"
rdf:langString Indonesia Sulawesi
rdf:langString Town
xsd:integer 20
rdf:langString Country
rdf:langString not observed
rdf:langString +8
rdf:langString +8
xsd:string -5.248944444444445 119.85666666666667
rdf:langString Malino (en langue bugis et makassar: ᨆᨒᨗᨊᨚ) est une station de montagne dans le kabupaten de Gowa dans la province indonésienne de Sulawesi du Sud. Située à 90 km à l'est de Makassar, elle s'étage de 1 000 à 1 700 mètres d'altitude dans un milieu frais et humide, souvent brumeux, où les températures de jour ne dépassent jamais 26 °C et où il peut faire 12 °C la nuit.
rdf:langString Malino (Makassar: ᨆᨒᨗᨊᨚ) is a small hill town in the Gowa district of South Sulawesi, 70 km from Makassar. It is a popular getaway famous for its tropical flowers. Malino has mountains rich with limestone and pine. Various kinds of beautiful tropical plants grow and thrive in this fresh air city. Moreover, Malino also produces fruits and vegetables that grows in typical mountain slopes in Bawakaraeng. Most people of South Sulawesi still consider the mountains a sacred place and still practices local rituals there. Temperatures in Malino ranges from 10 °C to 26 °C. When it is the wet season the city is often foggy. The journey from Makassar to this area takes about 2 hours. The Thousand Staircase Waterfall, Takapala Waterfall, Nittoh Tea Gardens and now Become Malino HighLand, Lembah Biru, Japanese Bunker Heritage, and are the hallmarks of Malino. Souvenirs typical of this area are , glutinous lunkhead, Tenteng Malino, apples, wajik, etc. Malino is also a rice producing area for the region of South Sulawesi. The town was the venue for the 1946 Malino Conference during the Indonesian National Revolution. The Malino II Accord was also signed there in February 2002.
rdf:langString Malino adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 64 km dari Kota Makassar ke arah timur laut ini merupakan salah satu objek wisata alam yang mempunyai daya tarik luar biasa, baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan maupun pengunjung dari luar provinsi. Di kawasan wisata Malino sendiri, terdapat hutan wisata, berupa pohon pinus yang tinggi berjejer di antara bukit dan lembah. Jalan menanjak dan berkelok-kelok dengan melintasi deretan pegunungan dan lembah yang indah bak lukisan alam, akan mengantarkan Anda ke kota Malino. Kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan rekreasi dan wisata sejak zaman penjajahan Belanda. Malino memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan batu gamping dan pinus. Berbagai jenis yang indah,tumbuh dan berkembang di kota yang dingin ini. Selain itu, Malino pun menghasilkan buah-buahan dan sayuran khas yang tumbuh di lereng . Sebagian masyarakat Sulawesi Selatan masih mengkulturkan gunung itu sebagai tempat suci dan keramat. Suhu di kota Malino ini mulai dari 10 °C sampai 26 °C. dan ketika musim hujan, berhati hati sedang berkendara karena, kota ini sering berkabut dan jarak pandangnya 100meter saja, selain itu sering terjadi tanah longsor. Perjalanan dari kota Makassar menuju daerah ini memakan waktu sekitar 1.5 jam. Wisata air terjun seribu tangga, , , , bungker peninggalan Jepang, dan Gunung Bawakaraeng menjadi ciri khas kota Malino. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah Markisa,dodol ketan, Tenteng Malino, , wajik, dll. sayuran daun bawang, sawi putih, kol, kembang kol, sayur paling khas , dll. Malino juga menjadi daerah penghasil beras bagi wilayah Sulawesi Selatan.
rdf:langString Malino is een plaats in de Indonesische provincie Zuid-Celebes (Sulawesi Selatan) op het eiland Celebes. Het ligt in het regentschap Gowa, niet ver van Makassar in de bergen. Japanse kampen en oorlogsmisdaden tijdens de Tweede Wereldoorlog
xsd:nonNegativeInteger 7058
xsd:double 1000.0
rdf:langString Kota Malino
xsd:string +8
<Geometry> POINT(119.85666656494 -5.2489442825317)

data from the linked data cloud