Maimansingha Gitika
http://dbpedia.org/resource/Maimansingha_Gitika an entity of type: Book
Maimansingha Gitika (Bengali: মৈমনসিংহ গীতিকা), English: Maimansingha Ballads), is a collection of folk ballads from the region of Mymensingh, Bangladesh. They were published in English as Eastern Bengal Ballads. Dinesh Chandra Sen collected the songs, and Dinesh Chandra Sen was the editor; the collection was published by the University of Calcutta, along with another similar publication named Purbabanga-gitika. Researcher Asaddor Ali discovered that nine famous so-called Mymensingh Gitika were actually Sylheti in origin.
rdf:langString
Maimansingha gitika atau Môemonshingha gitika adalah kumpulan lagu balada tradisional dari daerah Mymensingh dan di sekitar Bangladesh. dan adalah pengumpul dan penyuntingnya. Maimansingha Gitika diterbitkan dari , bersama dengan publikasi serupa yang diberi nama purbabanga-gitika.
rdf:langString
rdf:langString
Maimansingha Gitika
rdf:langString
Maimansingha Gitika
xsd:integer
4388325
xsd:integer
1098741503
rdf:langString
Maimansingha Gitika (Bengali: মৈমনসিংহ গীতিকা), English: Maimansingha Ballads), is a collection of folk ballads from the region of Mymensingh, Bangladesh. They were published in English as Eastern Bengal Ballads. Dinesh Chandra Sen collected the songs, and Dinesh Chandra Sen was the editor; the collection was published by the University of Calcutta, along with another similar publication named Purbabanga-gitika. Researcher Asaddor Ali discovered that nine famous so-called Mymensingh Gitika were actually Sylheti in origin.
rdf:langString
Maimansingha gitika atau Môemonshingha gitika adalah kumpulan lagu balada tradisional dari daerah Mymensingh dan di sekitar Bangladesh. dan adalah pengumpul dan penyuntingnya. Maimansingha Gitika diterbitkan dari , bersama dengan publikasi serupa yang diberi nama purbabanga-gitika. Tema utama dari lagu-lagu ini adalah cinta dan roman. Cinta sebelum dan setelah pernikahan, beserta konflik-konfliknya, menjadi ciri yang dominan. Dari balada yang dikumpulkan oleh Chandra Kumar De, Mahuya, Maluya, Chandravati, Dasyu Kenaram, Kamala, Rupavati, Kanka O Lila, Dewan Madina, dan Dhopar Pat dimasukkan dalam Maimansingha Gitika, sementara sisanya dimasukkan dalam Purbabanga-Gitika. Diduga bahwa Kenaram, Mahuya, Kanka O Leela, dan Chandravati dibuat antara akhir abad ke-16 dan awal abad ke-18. Pembuat 'Maluya' tidak diketahui tetapi beberapa orang percaya bahwa pembuatnya adalah Chandravati. Seiring waktu, balada tersebut mengalami perubahan. Meningkatnya penggunaan kata-kata Arab dan Persia menunjukkan periode penyusunannya. Mansur bayati, seorang penyair muslim, dipercaya sebagai pembuat 'Dewan Madina' sekitar abad ke-18.
xsd:nonNegativeInteger
2105