Kraton Kanoman
http://dbpedia.org/resource/Kraton_Kanoman an entity of type: WikicatBuildingsAndStructuresInCirebon
كراتون كانومان (بالإندونيسية: Kraton Kanoman :قصر كانومان) هو قصر يقع في مدينة سيربون الإندونيسية. تأسس القصر من قبل سلطان سيربون ، وذلك عام 1677. في منطقة خارج القصر بني سيتي إنجيلي، وهي أحد إصدارات البناء من النموذج الجاوية الكلاسيكي وهو عبارة عن مظلة كبيرة مبنية من الخشب. القصر مشابه لحد كبير من عمارة وبناء الجامع الكبير في ديماك، من روائع جماليات بناء القصر أن الخزف الصيني زين به الجدران. البوابات في القصر تتنوع بين بوابات ذو دفتين (بابين) مع قمم هرمية هي شعار مدينة سيربون.
rdf:langString
Kraton Kanoman is a palace in the Indonesian city of Cirebon in West Java. It was founded by in 1677. In the outer area of the palace, the siti inggil, are masonry versions of the classic Javanese pendopo form, as opposed to the more conventional timber structures. Like the Great Mosque in Demak, Chinese ceramics are embedded into the plastered walls. The squat split-gates with pyramidal peaks are a Cirebon emblem.
rdf:langString
Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman. Kebesaran Islam di Jawa bagian barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
rdf:langString
rdf:langString
كراتون كانومان
rdf:langString
Keraton Kanoman
rdf:langString
Kraton Kanoman
xsd:integer
29470906
xsd:integer
1124281130
rdf:langString
كراتون كانومان (بالإندونيسية: Kraton Kanoman :قصر كانومان) هو قصر يقع في مدينة سيربون الإندونيسية. تأسس القصر من قبل سلطان سيربون ، وذلك عام 1677. في منطقة خارج القصر بني سيتي إنجيلي، وهي أحد إصدارات البناء من النموذج الجاوية الكلاسيكي وهو عبارة عن مظلة كبيرة مبنية من الخشب. القصر مشابه لحد كبير من عمارة وبناء الجامع الكبير في ديماك، من روائع جماليات بناء القصر أن الخزف الصيني زين به الجدران. البوابات في القصر تتنوع بين بوابات ذو دفتين (بابين) مع قمم هرمية هي شعار مدينة سيربون.
rdf:langString
Kraton Kanoman is a palace in the Indonesian city of Cirebon in West Java. It was founded by in 1677. In the outer area of the palace, the siti inggil, are masonry versions of the classic Javanese pendopo form, as opposed to the more conventional timber structures. Like the Great Mosque in Demak, Chinese ceramics are embedded into the plastered walls. The squat split-gates with pyramidal peaks are a Cirebon emblem.
rdf:langString
Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman. Kebesaran Islam di Jawa bagian barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah. Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektare ini berlokasi di belakang pasar Kanoman. Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola. Di keraton ini masih terdapat barang barang, seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burak, yakni hewan yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia Isra Mi'raj. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di bagian tengah Kraton terdapat kompleks bangunan bangunan bernama Siti Hinggil. Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon adalah adanya piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding semua keraton di Cirebon. Tak cuma di keraton, piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon. Dan yang tidak kalah penting dari Keraton di Cirebon adalah keraton selalu menghadap ke utara. Dan di halamannya ada patung macan sebagai lambang Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat berkumpul dan pasar sebagai pusat perekonomian, di sebelah timur keraton selalu ada masjid.
xsd:nonNegativeInteger
1202