Jewish liturgy

http://dbpedia.org/resource/Jewish_liturgy

Jewish liturgy is the customary public worship of Judaism. The liturgy may include responsive reading, songs, or music, as found in the Torah and Haftorah, the Amidah, piyyutim, and Psalms. Singing or reading the Psalms has a special role in the Jewish liturgy, in particular they are used in the daily Jewish prayer services of Shacharit, Mincha, and Arvit. Torah reading is done every morning on Shabbat. In Babylonia, it was a one-year pattern, instead of a three-year pattern as done in Israel. rdf:langString
Liturgi Yahudi adalah segala hal yang berhubungan dengan peribadahan umat Yahudi. Unsur utama dari setiap liturgi adalah bacaan Kitab Suci. Bacaan tersebut diambil dari Torah atau Pentateukh (kelima Taurat atau disebut juga kitab Musa), mazmur-mazmur (Tehilim), kitab para nabi (Nebiim), dan kitab-kitab (Ketubiim), yang merupakan bagian perjanjian lama dari Alkitab Kristen. Secara garis besar, gaya penafsiran Yahudi adalah pardes yang merupakan akronim dari: rdf:langString
rdf:langString Liturgi Yahudi
rdf:langString Jewish liturgy
rdf:langString Liturgia judaica
xsd:integer 1089693
xsd:integer 1050425143
rdf:langString Jewish liturgy is the customary public worship of Judaism. The liturgy may include responsive reading, songs, or music, as found in the Torah and Haftorah, the Amidah, piyyutim, and Psalms. Singing or reading the Psalms has a special role in the Jewish liturgy, in particular they are used in the daily Jewish prayer services of Shacharit, Mincha, and Arvit. Torah reading is done every morning on Shabbat. In Babylonia, it was a one-year pattern, instead of a three-year pattern as done in Israel. Over the last 2000 years, traditional variations have emerged among the traditional liturgical customs of different Jewish communities, such as Ashkenazic, Sephardic, Yemenite, Eretz Yisrael and others, or rather recent liturgical inventions such as Hassidic, and Chabad. However the differences are minor compared with the commonalities. Most of the Jewish liturgy is sung or chanted with traditional melodies or trope. Synagogues may designate or employ a professional or lay hazzan (cantor) for the purpose of leading the congregation in prayer, especially on Shabbat or holidays.
rdf:langString Liturgi Yahudi adalah segala hal yang berhubungan dengan peribadahan umat Yahudi. Unsur utama dari setiap liturgi adalah bacaan Kitab Suci. Bacaan tersebut diambil dari Torah atau Pentateukh (kelima Taurat atau disebut juga kitab Musa), mazmur-mazmur (Tehilim), kitab para nabi (Nebiim), dan kitab-kitab (Ketubiim), yang merupakan bagian perjanjian lama dari Alkitab Kristen. Mazmur memiliki peranan yang khas dalam liturgi Yahudi, dan terutama digunakan dalam ibadah harian. Pembacaan Mazmur dilakukan sesuai urutan, sehingga seluruh bagian Mazmur mendapat bagian untuk dibacakan dengan siklus 3 tahunan. Mazmur berperan sebagai pengiring dan pengantara Kitab Taurat dan Kitab Para Nabi. Mazmur dapat berfungsi sebagai penyingkap pengertian akan makna Kitab Suci kepada umat. Kitab yang terpenting dari kitab-kitab yang ada, selain Mazmur, adalah Taurat. Taurat pembacaan dan pelantunan Taurat dilakukan setiap Sabat pagi. Keseluruhan Taurat selesai dibacakan dalam satu tahun (di Babilonia) atau tiga tahun (di Palestina). Masih belum jelas kapan siklus pembacaan tersebut dimulai, apakah di bulan Nissan atau bulan Tisyri. Penggunaan utama Ketubim adalah untuk hari raya tahunan. Kitab Kidung Agung dibacakan pada perayaan Paskah Yahudi, kitab Rut pada Pentakosta, Kitab Ratapan pada tanggal 9 Ab, kitab Pengkhotbah pada Hari Raya Pondok Daun, dan kitab Ester untuk pesta Purim. Pembacaan Kitab Suci memegang posisi yang penting dalam liturgi Yahudi. Kitab Suci diyakini diturunkan oleh Allah sendiri dan dirayakan dalam hari raya khusus. Dalam sistem Yahudi, Kitab Suci menjadi titik fokus dari pengajaran, nyanyian, dan doa-doa liturgi. Bahkan, pembaca Kita Suci perlu dipersiapkan dan dilatih secara khusus agar ia dapat membacakan kalimat-kalimat yang ada di Kitab Suci dengan penuh penghayatan sehingga pendengar dapat terlibat dalam kisah-kisah yang dibicarakan. Dalam tradisi Yahudi, bagian terbesar dalam suatu ibadah adalah pembacaan Kitab Suci. Selain Kitab Suci, buku-buku tafsiran yang ditulis oleh para rabi juga merupakan bahan pendukung. beberapa contoh buku tafsiran, antara lain Rashi (ditulis oleh , Prancis), Rashbam , Ibn Ezra, Nahmanides, dan Maimonides (Spanyol). Buku-buku tafsir tersebut berisi istilah dan metode penafsiran. Secara garis besar, gaya penafsiran Yahudi adalah pardes yang merupakan akronim dari: * peshat (memahami makna harfiah); * remez (menelusuri makna tersirat); * darash (mencari makna homiletis); * sod (menyingkap makna tersembunyi);
xsd:nonNegativeInteger 4501

data from the linked data cloud