Jenglot

http://dbpedia.org/resource/Jenglot an entity of type: WikicatSoutheastAsianLegendaryCreatures

A jenglot (Indonesian [ˈdʒɛŋlɔt]) is a small creature of Indonesian culture and mythology. It has the appearance of a deformed humanoid doll and whose size is up to 12 centimetres (4.7 in) in length. They have long hair which grows sparse and stiff through the legs, and long nails. The doll itself does nothing, but when imbued with black magic, is said to provide protection to its master, takes revenge on an enemy or works as a good luck charm. It can fetch thousands of ringgit when sold. rdf:langString
Jenglot adalah boneka mainan para dukun indonesia yang memiliki ukuran bervariatif (sekitar 10–20 cm), belum ada pembuktian secara ilmiah bahwa jenglot adalah jasad makhluk hidup. Sebagian besar jenglot yang beredar sekarang adalah hasil buatan dan rekayasa semata. Ciri-ciri jenglot adalah berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan tidak selalu memakan darah manusia. Bisa juga diberi minyak tanpa alkohol, tergantung yang pemiliknya. Jenglot sebenarnya adalah siluman yang mewujudkan dengan benda membentuk sesuatu yang menyeramkan bagi kalangan tertentu. Ma rdf:langString
rdf:langString Jenglot
rdf:langString Jenglot
xsd:integer 6388203
xsd:integer 1110748696
rdf:langString A jenglot (Indonesian [ˈdʒɛŋlɔt]) is a small creature of Indonesian culture and mythology. It has the appearance of a deformed humanoid doll and whose size is up to 12 centimetres (4.7 in) in length. They have long hair which grows sparse and stiff through the legs, and long nails. The doll itself does nothing, but when imbued with black magic, is said to provide protection to its master, takes revenge on an enemy or works as a good luck charm. It can fetch thousands of ringgit when sold. Folklore states that they were formerly human beings. Jenglot 'keepers' feed their creature with blood, either animal blood (goat) or human blood. The blood is placed near the jenglot, which is said not to drink the blood directly. According to traditional belief, the jenglot will get the nutrients of the blood in their own way.
rdf:langString Jenglot adalah boneka mainan para dukun indonesia yang memiliki ukuran bervariatif (sekitar 10–20 cm), belum ada pembuktian secara ilmiah bahwa jenglot adalah jasad makhluk hidup. Sebagian besar jenglot yang beredar sekarang adalah hasil buatan dan rekayasa semata. Ciri-ciri jenglot adalah berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan tidak selalu memakan darah manusia. Bisa juga diberi minyak tanpa alkohol, tergantung yang pemiliknya. Jenglot sebenarnya adalah siluman yang mewujudkan dengan benda membentuk sesuatu yang menyeramkan bagi kalangan tertentu. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan tidak selalu dapat mengundang bencana. Tetapi juga bisa di pergunakan untuk hal yang positif.
xsd:nonNegativeInteger 3617

data from the linked data cloud