Istana Maziah
http://dbpedia.org/resource/Istana_Maziah an entity of type: WikicatBuildingsAndStructuresInTerengganu
Istana Maziah is the official palace of the Sultan of Terengganu. It is located at the foot of Bukit Puteri in Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia. The palace is the official venue for important functions such as royal birthdays, weddings, conferment of titles and receptions for local and foreign dignitaries.
rdf:langString
Istana Maziah adalah istana milik Kesultanan Terengganu. Lokasinya di Bukit Puteri, Kuala Terengganu. Peresmian pendirian Istana Arau diadakan pada 31 Mei 1895. Pembangunan dilakukan semasa pemerintahan Sultan Zainal Abidin III. Ia adalah Sultan Terengganu yang ke-11. Pendirian Istana Maziah menggantikan fungsi dari Istana Hijau. Istana lama itu habis terbakar selama kebakaran besar yang terjadi pada tahun 1881. Istana Maziah memiliki lantai dua tingkat. Arsiteknya bernama Tengku Chik Abu Bakar bin Tengku Abdul Jalil. Gaya arsitekturnya menerapkan arsitektur Prancis. Para pekerjanya adalah orang lokal dari Suku Melayu dan etnis China. Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun Istana Maziah adalah kapur, tanah liat, pasir dan putih telur.
rdf:langString
rdf:langString
Istana Maziah
rdf:langString
Istana Maziah
xsd:float
5.333333492279053
xsd:float
103.1333312988281
xsd:integer
5983838
xsd:integer
1124791927
xsd:string
5.333333333333333 103.13333333333334
rdf:langString
Istana Maziah is the official palace of the Sultan of Terengganu. It is located at the foot of Bukit Puteri in Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia. The palace is the official venue for important functions such as royal birthdays, weddings, conferment of titles and receptions for local and foreign dignitaries.
rdf:langString
Istana Maziah adalah istana milik Kesultanan Terengganu. Lokasinya di Bukit Puteri, Kuala Terengganu. Peresmian pendirian Istana Arau diadakan pada 31 Mei 1895. Pembangunan dilakukan semasa pemerintahan Sultan Zainal Abidin III. Ia adalah Sultan Terengganu yang ke-11. Pendirian Istana Maziah menggantikan fungsi dari Istana Hijau. Istana lama itu habis terbakar selama kebakaran besar yang terjadi pada tahun 1881. Istana Maziah memiliki lantai dua tingkat. Arsiteknya bernama Tengku Chik Abu Bakar bin Tengku Abdul Jalil. Gaya arsitekturnya menerapkan arsitektur Prancis. Para pekerjanya adalah orang lokal dari Suku Melayu dan etnis China. Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun Istana Maziah adalah kapur, tanah liat, pasir dan putih telur.
xsd:nonNegativeInteger
4456
<Geometry>
POINT(103.13333129883 5.3333334922791)