Indonesian nationalism

http://dbpedia.org/resource/Indonesian_nationalism

Indonesian nationalism is an ideology that arose during the Dutch colonial era in the Dutch East Indies which called for the colony's independence and unification as an independent and sovereign nation. This period of nationalist development under colonial rule is often called the Indonesian National Awakening. After Indonesia declared independence in 1945 and was recognized as independent of the Netherlands following the 1949 Indonesian National Revolution, Indonesian nationalism persisted as a set of ideologies supporting the continued independence and development of the newly formed country. Because of the multiethnic nature of Indonesia, Indonesian nationalism does not consist of advocacy for a single ethnic group, and at times has manifested as civic nationalism, religious nationalism rdf:langString
Nasionalisme Indonesia adalah ideologi yang muncul pada masa Kolonialisme Belanda di Hindia Belanda yang menyerukan kemerdekaan bagi koloni itu dan penyatuannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat bangsa. Masa pembangunan di bawah kekuasaan kolonial itu sering disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1945 dan diakui merdeka dari Belanda setelah tahun 1949 setelah Revolusi Nasional Indonesia, nasionalisme Indonesia bertahan sebagai seperangkat ideologi yang mendukung melanjutkan kemerdekaan dan pembangunan negara yang baru merdeka. Karena sifat Indonesia yang multietnis, nasionalisme Indonesia tidak terdiri dari pembelaan terhadap satu kelompok etnis, kadang-kadang diwujudkan sebagai Nasionalisme sipil, Nasionalisme Agama, dan N rdf:langString
rdf:langString Indonesian nationalism
rdf:langString Nasionalisme Indonesia
xsd:integer 67787414
xsd:integer 1117444324
rdf:langString Indonesian nationalism is an ideology that arose during the Dutch colonial era in the Dutch East Indies which called for the colony's independence and unification as an independent and sovereign nation. This period of nationalist development under colonial rule is often called the Indonesian National Awakening. After Indonesia declared independence in 1945 and was recognized as independent of the Netherlands following the 1949 Indonesian National Revolution, Indonesian nationalism persisted as a set of ideologies supporting the continued independence and development of the newly formed country. Because of the multiethnic nature of Indonesia, Indonesian nationalism does not consist of advocacy for a single ethnic group, and at times has manifested as civic nationalism, religious nationalism, and left-wing nationalism. Some of those forms are exemplified in Indonesia's national motto Bhinneka Tunggal Ika which means "Out of many, one" in Old Javanese, in the country's foundational ideology of Pancasila, or in contemporary laws which guarantee ethnic and religious diversity.
rdf:langString Nasionalisme Indonesia adalah ideologi yang muncul pada masa Kolonialisme Belanda di Hindia Belanda yang menyerukan kemerdekaan bagi koloni itu dan penyatuannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat bangsa. Masa pembangunan di bawah kekuasaan kolonial itu sering disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1945 dan diakui merdeka dari Belanda setelah tahun 1949 setelah Revolusi Nasional Indonesia, nasionalisme Indonesia bertahan sebagai seperangkat ideologi yang mendukung melanjutkan kemerdekaan dan pembangunan negara yang baru merdeka. Karena sifat Indonesia yang multietnis, nasionalisme Indonesia tidak terdiri dari pembelaan terhadap satu kelompok etnis, kadang-kadang diwujudkan sebagai Nasionalisme sipil, Nasionalisme Agama, dan Nasionalisme sayap kiri. Beberapa bentuk tersebut dicontohkan dalam Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Indonesia yang berarti "Berbeda-beda, namun tetap satu" dalam Jawa Kuno, dalam ideologi dasar negara Pancasila, atau dalam undang-undang kontemporer yang menjamin keberagaman suku dan agama.
xsd:nonNegativeInteger 4050

data from the linked data cloud