Hikayat Panca Tanderan
http://dbpedia.org/resource/Hikayat_Panca_Tanderan an entity of type: Thing
Hikayat Panca Tanderan (حكاية ڤنچا تندران) is a hikayat in Malay language written by Abdullah bin Abdul Kadir. The hikayat was an adaptation of Panchatantra which was translated from Tamil language in 1835 with the help of a friend of Abdullah named Tambi Mutu Birapattar. Abdullah himself is a Muslim of mixed Tamil, Arab and Malay ancestry.
rdf:langString
Hikayat Panca Tanderan, atau kadang kala dieja sebagai Hikayat Panja Tanderan, adalah sebuah hikayat dalam bahasa Melayu yang dikarang oleh Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Hikayat ini diterjemahkannya dari bahasa Tamil pada tahun 1835 dan merupakan sebuah gubahan Pancatantra (Pañcatantra) dalam bahasa Melayu, seperti bisa dilihat dari nama judul hikayat ini. Abdullah bin Abdulkadir Munsyi sendiri adalah seorang Muslim, tetapi ia juga seorang keturunan Tamil dan masih fasih berbahasa nenek moyangnya.
rdf:langString
rdf:langString
Hikayat Panca Tanderan
rdf:langString
Hikayat Panca Tanderan
xsd:integer
29798390
xsd:integer
1067522013
rdf:langString
Hikayat Panca Tanderan (حكاية ڤنچا تندران) is a hikayat in Malay language written by Abdullah bin Abdul Kadir. The hikayat was an adaptation of Panchatantra which was translated from Tamil language in 1835 with the help of a friend of Abdullah named Tambi Mutu Birapattar. Abdullah himself is a Muslim of mixed Tamil, Arab and Malay ancestry. The contents of the story are similar to the , a Malay text translated from the work of Persian scholar Abdullah Ibn al-Muqaffa, Kalilah wa-Dimnah (كليلة و دمنة), which in turn a translation from the Syriac version, Kalilag and Damnag which was also an adaptation of Panchatantra. The Abdullah's version however is considered closer to the original one in Sanskrit because it was directly translated from the Tamil version, which was written within the circle of Hindu culture itself.
rdf:langString
Hikayat Panca Tanderan, atau kadang kala dieja sebagai Hikayat Panja Tanderan, adalah sebuah hikayat dalam bahasa Melayu yang dikarang oleh Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Hikayat ini diterjemahkannya dari bahasa Tamil pada tahun 1835 dan merupakan sebuah gubahan Pancatantra (Pañcatantra) dalam bahasa Melayu, seperti bisa dilihat dari nama judul hikayat ini. Abdullah bin Abdulkadir Munsyi sendiri adalah seorang Muslim, tetapi ia juga seorang keturunan Tamil dan masih fasih berbahasa nenek moyangnya. Isi cerita mirip dengan hikayat Kalila dan Damina, tetapi versi ini lebih dekat kepada aslinya dalam bahasa Sanskerta karena gubahan ini merupakan terjemahan dari sebuah versi dalam bahasa Tamil dan bukan dari bahasa Arab. Versi dalam bahasa Tamil ini dekat induknya karena berasal dari lingkup budaya Hindu yang masih sama dengan lingkup budaya yang menghasilkan Pañcatantra. Dari hikayat ini, ada satu naskah yang tersimpan di Perpustakaan Nasional dan selesai ditulis di Malaka pada tanggal 12 Oktober 1835.
xsd:nonNegativeInteger
2358