Christus Victor

http://dbpedia.org/resource/Christus_Victor

De term Christus Victor staat voor een bekende christelijke verzoeningsleer: volgens de diverse theologische modellen die onder deze term worden geschaard, heeft Jezus de barrières tussen God en mens overwonnen en zo een nieuwe samenleving tussen God en mens mogelijk gemaakt (verzoening). rdf:langString
Christus Victor is a book by Gustaf Aulén published in English in 1931, presenting a study of theories of atonement in Christianity. The original Swedish title is Den kristna försoningstanken ("The Christian Idea of the Atonement") published in 1930. Aulén reinterpreted the classic ransom theory of atonement, which says that Christ's death is a ransom to the powers of evil, which had held humankind in their dominion. It is a model of the atonement that is dated to the Church Fathers, and it was the dominant theory of atonement for a thousand years, until Anselm of Canterbury supplanted it in the West with his satisfaction theory of atonement. rdf:langString
Kristus Pemenang (Christus Victor) adalah salah satu dari beberapa konsep penebusan Yesus dalam karya penyelamatan-Nya bagi umat manusia. Teori ini dicetuskan oleh Gustaf Aulen, seorang teolog Swedia. Teori ini populer lewat bukunya yang monumental berjudul Christus Victor pada tahun 1970. Teori ini juga dikenal menjadi salah satu model pendamaian antara Allah dan manusia. Selain itu, Kristus Pemenang ini juga digunakan sebagai salah satu konsep Kristologi. rdf:langString
Pojęcie Christus Victor odnosi się do chrześcijańskiego rozumienia odkupienia, wedle którego śmierć Chrystusa jest sposobem, w jaki siły zła, mające ludzkość w swej władzy, zostały pokonane. Jest to model odkupienia datowany na czasy Ojców Kościoła i to on lub powiązana był dominującą teorią odkupienia na przestrzeni tysiąca lat do czasu, gdy została zniesiona przez XI-wiecznego arcybiskupa Canterbury Anzelma i zastąpiona przez jego model . rdf:langString
rdf:langString Christus Victor
rdf:langString Kristus Pemenang
rdf:langString Christus Victor
rdf:langString Christus Victor
xsd:integer 4302471
xsd:integer 1122972222
rdf:langString Christus Victor is a book by Gustaf Aulén published in English in 1931, presenting a study of theories of atonement in Christianity. The original Swedish title is Den kristna försoningstanken ("The Christian Idea of the Atonement") published in 1930. Aulén reinterpreted the classic ransom theory of atonement, which says that Christ's death is a ransom to the powers of evil, which had held humankind in their dominion. It is a model of the atonement that is dated to the Church Fathers, and it was the dominant theory of atonement for a thousand years, until Anselm of Canterbury supplanted it in the West with his satisfaction theory of atonement. Aulén interpreted the ransom theory as a "victory over the powers which hold mankind in bondage: sin, death, and the devil." According to Pugh, "Ever since [Aulén's] time, we call these patristic ideas the Christus Victor way of seeing the cross." It is sometimes known as the fishhook theory of atonement, since Church Fathers such as Cyril of Alexandria and Gregory of Nyssa envisioned Christ as bait on a fishhook, luring Satan to take the bait and destroy himself.
rdf:langString Kristus Pemenang (Christus Victor) adalah salah satu dari beberapa konsep penebusan Yesus dalam karya penyelamatan-Nya bagi umat manusia. Teori ini dicetuskan oleh Gustaf Aulen, seorang teolog Swedia. Teori ini populer lewat bukunya yang monumental berjudul Christus Victor pada tahun 1970. Teori ini juga dikenal menjadi salah satu model pendamaian antara Allah dan manusia. Selain itu, Kristus Pemenang ini juga digunakan sebagai salah satu konsep Kristologi. Teori ini berlawanan dengan teori pengaruh moral (Moral Influence) yang disuarakan oleh Petrus Abelardus. Kristus Pemenang (Christus Victor) merupakan teori yang memusatkan perhatian pada kemenangan Kristus dalam peperangan kosmis (cosmic battle) antara Allah dan setan. Yesus sebagai Anak Allah pun mati di dalam peperangan kosmis itu. Setan pun menjadi pemenang di dalam peperangan itu. Namun, kemenangan setan itu palsu karena Yesus yang mati itu bangkit. Kebangkitan Yesus itu pun menegaskan kemenangan Allah secara definitif. Kebangkitan Yesus yang sekaligus menjadi tanda kemenangan Allah itu memberikan pengaruh kepada manusia. Pengaruhnya manusia dibebaskan dari kuasa dosa karena cengkraman si jahat. Teori Kristus Pemenang ini juga sering disebut sebagai gambar tipuan (trick). Kemanusiaan Yesus dijadikan sebagai umpan, yang kemudian ditangkap setan seperti seekor ikan yang rakus. Setan tidak tahu bahwa di balik kemanusiaan Yesus ada keilahian-Nya. Kedua hakikat tersebut tidak terpisahkan dan tidak bercampur. Setan pun tertipu dan dikalahkan karena keilahian Yesus. Akibat dari teori ini muncullah perdebatan yang hebat dalam memaknai salib Yesus. Salib yang dipandang sebagai jalan keselamatan. Istilah yang lebih dikenal adalah soteriologi salib. Perdebatan itu tidak hanya terjadi masa lalu, kini perdebatan itu masih ada. Yesus yang menjadi umpan untuk setan dimaknai beberapa teolog sebagai tindak kekerasan Allah. Golongan Feminis menjadi golongan terdepan dalam menyatakan hal ini. Golongan ini melihat soteriologi salib adalah bentuk kekerasan Allah dalam karya-Nya menyelamatkan umat manusia. Model-model penebusan lain pun bermunculan untuk merespon model Kristus Pemenang ini. Irenaeus merupakan salah seorang bapa gereja yang mendukung teori Kristus Pemenang ini. Irenaeus memahami bahwa kemenangan Kristus atas kematian menegaskan kemanusiaan baru yang dipulihkan.
rdf:langString De term Christus Victor staat voor een bekende christelijke verzoeningsleer: volgens de diverse theologische modellen die onder deze term worden geschaard, heeft Jezus de barrières tussen God en mens overwonnen en zo een nieuwe samenleving tussen God en mens mogelijk gemaakt (verzoening).
rdf:langString Pojęcie Christus Victor odnosi się do chrześcijańskiego rozumienia odkupienia, wedle którego śmierć Chrystusa jest sposobem, w jaki siły zła, mające ludzkość w swej władzy, zostały pokonane. Jest to model odkupienia datowany na czasy Ojców Kościoła i to on lub powiązana był dominującą teorią odkupienia na przestrzeni tysiąca lat do czasu, gdy została zniesiona przez XI-wiecznego arcybiskupa Canterbury Anzelma i zastąpiona przez jego model . Pojęcie pochodzi z tytułu przełomowej książki po raz pierwszy opublikowanej w 1931, w której na nowo poświęcił uwagę temu klasycznemu rozumieniu odkupienia we wczesnym Kościele.
xsd:nonNegativeInteger 13038

data from the linked data cloud