Christianity in the 3rd century

http://dbpedia.org/resource/Christianity_in_the_3rd_century an entity of type: WikicatCenturiesInChristianity

Hirugarren mendean, kristautasuna, hein handi batean, Nizea baino lehenagoko gurasoen garaia izan zen; I. eta II. mendeko Elizako Gurasoen ondoren hasi ziren idazten, 325. urteko Nizeako I. Kontzilioa baino lehen. rdf:langString
Kekristenan pada abad ke-3 kebanyakan adalah masa yang menulis setelah dari abad ke-1 dan ke-2 namun sebelum Konsili Nikea Pertama pada tahun 325 (ante-nicene artinya sebelum Nikea). Saat Kekaisaran Romawi mengalami Krisis Abad Ketiga, kaisar mengambil tindakan untuk memulihkan stabilitas dan persatuan, termasuk mewajibkan untuk menunjukkan kesetiaan mereka melalui upacara-upacara keagamaan yang ditujukan kepada . Pada tahun 212, kewarganegaraan universal diberikan kepada seluruh penduduk merdeka di kekaisaran tersebut, dengan edik Desius memberlakukan penyelarasan agama pada 250, warga Kristen menghadapi konflik berkesinambungan: warga manapun yang menolak ikut serta dalam di seluruh belaahn kekaisaran akan menghadapi hukuman mati. Meskipun hanya berlangsung setahun, penindasan Desiu rdf:langString
rdf:langString Christianity in the 3rd century
rdf:langString Kristautasuna III. mendean
rdf:langString Kekristenan pada abad ke-3
xsd:integer 22973927
xsd:integer 951248589
rdf:langString Hirugarren mendean, kristautasuna, hein handi batean, Nizea baino lehenagoko gurasoen garaia izan zen; I. eta II. mendeko Elizako Gurasoen ondoren hasi ziren idazten, 325. urteko Nizeako I. Kontzilioa baino lehen.
rdf:langString Kekristenan pada abad ke-3 kebanyakan adalah masa yang menulis setelah dari abad ke-1 dan ke-2 namun sebelum Konsili Nikea Pertama pada tahun 325 (ante-nicene artinya sebelum Nikea). Saat Kekaisaran Romawi mengalami Krisis Abad Ketiga, kaisar mengambil tindakan untuk memulihkan stabilitas dan persatuan, termasuk mewajibkan untuk menunjukkan kesetiaan mereka melalui upacara-upacara keagamaan yang ditujukan kepada . Pada tahun 212, kewarganegaraan universal diberikan kepada seluruh penduduk merdeka di kekaisaran tersebut, dengan edik Desius memberlakukan penyelarasan agama pada 250, warga Kristen menghadapi konflik berkesinambungan: warga manapun yang menolak ikut serta dalam di seluruh belaahn kekaisaran akan menghadapi hukuman mati. Meskipun hanya berlangsung setahun, penindasan Desius menjadi keberlanjutan dari kebijakan kekaisaran sebelumnya agar umat Kristen dicari dan dihukum karena ketidaksetiaan. Bahkan di bawah kekaisaran Desius, umat Kristen ortodoks menjadi subyek penangkapan hanya untuk penolakan mereka untuk ikut serta dalam agama wajib Romawi, dan tak dilarang untuk mengadakan ibadah. Gnostik tampaknya tak ditindas. Kekristenan berkembang dalam empat dasawarsa yang dikenal sebagai "Perdamaian Kecil Gereja", bermula dengan masa pemerintahan Gallienus (253–268), yang mengeluarkan edik resmi pertama terhadap agama Kristen. Era tersebut berakhir saat Diokletianus meluncurkan Penindasan "Besar" dan terakhir pada tahun 303.
xsd:nonNegativeInteger 69

data from the linked data cloud