Bible translations into Armenian

http://dbpedia.org/resource/Bible_translations_into_Armenian an entity of type: WikicatBibleTranslationsByLanguage

アルメニア語訳聖書(アルメニアごやくせいしょ)では、キリスト教聖書のアルメニア語への翻訳を扱う。アルメニア語はインド・ヨーロッパ語族に属する言語で、アルメニアおよび近隣諸国に住むアルメニア人、20世紀前半のオスマン帝国でのアルメニア人虐殺を逃れてフランス、アメリカ合衆国など国外へ逃れたアルメニア人に使われているが、このためもあり大きく分けて東方言(アルメニアなど)と西方言(トルコ南部とディアスポラ)がある。書き言葉はアルメニア文字を使い、歴史的に古典アルメニア語(5世紀から18世紀)と現代アルメニア語(19世紀以降)が区別される。 rdf:langString
The Armenian Bible is due to Saint Mesrob's early-5th-century translation. The first monument of Armenian literature is the version of the Holy Scriptures. Isaac, says Moses of Chorene, made a translation of the Bible from the Syriac text about 411. This work must have been considered imperfect, for soon afterwards and were sent to Edessa to translate the Scriptures. They journeyed as far as Constantinople, and brought back with them authentic copies of the Greek text. With the help of other copies obtained from Alexandria the Bible was translated again from the Greek according to the text of the Septuagint and Origen's Hexapla. This version, now in use in the Armenian Church, was completed around the year 434. rdf:langString
CNN IndonesiaFind it on Play StoreGETXTeknologi MASUK DAFTARHomeNasionalPolitik Hukum & Kriminal PeristiwaInternasionalAsean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa AmerikaEkonomiKeuangan Energi Bisnis MakroOlahragaSepakbola Moto GP F1 RaketTeknologiTeknologi Informasi Sains Telekomunikasi OtomotifHiburanFilm Musik Seleb Seni Budaya Music At NewsroomGaya HidupHealth Food Travel TrendsFokusKolomAku & JakartaMusic at NewsroomTerpopulerInfografisFotoVideoTVIndeksDownload AppsIkuti Kami Home Teknologi SainsAhli Menduga Manusia Purba Masih Hidup di FloresCNN IndonesiaSenin, 25 Apr 2022 15:07 WIB 18JAM 18MINIT rdf:langString
De oudste Armeense bijbelvertaling dateert uit de vijfde eeuw en gaat terug op de heilige Mesrop Masjtots (361/362-440). De H. Mesrop staat aan de basis van het moderne Armeense alfabet en taal. Na de ontwikkeling van het alfabet In 411 werd de Syrische bijbel in het Armeens vertaald. Uiteindelijk bleek men toch niet zo tevreden over het resultaat en werden er geleerden naar Edessa (431-434) gezonden om daar een nieuwe vertaling te maken. De geleerden reisden naar Constantinopel om voor hun vertaling gebruik te maken van de Griekse grondtekst (van zowel het Oude als het Nieuwe Testament die zij met zich meebrachten. Ook werden enkele manuscripten van Origenes' Hexapla opgestuurd vanuit Alexandrië. De geleerden moesten zich daarvoor verder bekwamen in het Griekse taal. rdf:langString
rdf:langString Bible translations into Armenian
rdf:langString Alkitab bahasa Armenia
rdf:langString アルメニア語訳聖書
rdf:langString Armeense Bijbel
xsd:integer 17667209
xsd:integer 1045545412
rdf:langString The Armenian Bible is due to Saint Mesrob's early-5th-century translation. The first monument of Armenian literature is the version of the Holy Scriptures. Isaac, says Moses of Chorene, made a translation of the Bible from the Syriac text about 411. This work must have been considered imperfect, for soon afterwards and were sent to Edessa to translate the Scriptures. They journeyed as far as Constantinople, and brought back with them authentic copies of the Greek text. With the help of other copies obtained from Alexandria the Bible was translated again from the Greek according to the text of the Septuagint and Origen's Hexapla. This version, now in use in the Armenian Church, was completed around the year 434. The first sentence in Armenian written down by St. Mesrop after he invented the letters is said to be the opening line of Solomon's Book of Proverbs: Ճանաչել զիմաստութիւն եւ զխրատ, իմանալ զբանս հանճարոյ: Čanačʿel zimastutʿiwn ew zxrat, imanal zbans hančaroy. "To know wisdom and instruction; to perceive the words of understanding." — Book of Proverbs, 1:2.
rdf:langString CNN IndonesiaFind it on Play StoreGETXTeknologi MASUK DAFTARHomeNasionalPolitik Hukum & Kriminal PeristiwaInternasionalAsean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa AmerikaEkonomiKeuangan Energi Bisnis MakroOlahragaSepakbola Moto GP F1 RaketTeknologiTeknologi Informasi Sains Telekomunikasi OtomotifHiburanFilm Musik Seleb Seni Budaya Music At NewsroomGaya HidupHealth Food Travel TrendsFokusKolomAku & JakartaMusic at NewsroomTerpopulerInfografisFotoVideoTVIndeksDownload AppsIkuti Kami Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks Home Teknologi SainsAhli Menduga Manusia Purba Masih Hidup di FloresCNN IndonesiaSenin, 25 Apr 2022 15:07 WIB 18JAM 18MINIT 12SAATIlustrasi manusia purba hidup di Flores. (Foto: CNN) Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang peneliti meyakini salah satu spesies manusia purba masih hidup di Flores, Nusa Tenggara Timur.Keyakinan ini muncul usai penelitian pada 2003 ketika arkeolog mencari bukti migrasi manusia modern dari Asia ke Australia menemukan kerangka yang cukup lengkap dari spesies manusia yang punah di pulau Flores Indonesia. Spesies tersebut kemudian dikenal sebagai Homo floresiensis yang juga disebut Hobbit. Spesies ini awalnya diperkirakan bertahan hingga 12 ribu tahun lalu. Namun, analisis lebih lanjut mengoreksi perkiraan tersebut menjadi 50 ribu tahun. Lihat Juga : Temuan Tulang Ikan Raksasa di Sulsel, Ahli Sebut Bangkai Bukan FosilMeski demikian, profesor antropolog dari Universitas Alberta, Gregory Forth meyakini spesies manusia purba tersebut masih hidup hingga saat ini, atau setidaknya hingga beberapa waktu lalu. Dalam sebuah opini, dilansir The Scientist, Forth berpendapat ahli paleontologi dan ilmuwan lain telah mengabaikan pengetahuan dan catatan kaum Pribumi tentang "manusia kera" yang tinggal di hutan Flores. "Tujuan saya menulis buku ini adalah untuk menemukan penjelasan terbaik - yaitu, yang paling rasional dan paling didukung secara empiris - dari kisah-kisah Lio tentang makhluk-makhluk itu," tulis Forth dalam artikel tersebut. "Ini termasuk laporan penampakan oleh lebih dari 30 saksi mata, yang semuanya saya ajak bicara langsung. Dan saya menyimpulkan cara terbaik untuk menjelaskan apa yang mereka katakan kepada saya adalah hominin non-sapiens telah bertahan di Flores hingga saat ini atau baru-baru ini," tambahnya. Lihat Juga : Ilmuwan Ungkap Nama Manusia Sebelum Homo SapiensKemudian Forth menjelaskan cerita rakyat orang-orang Lio yang mendiami pulau itu berisi cerita tentang manusia yang berubah menjadi hewan saat mereka bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Forth menyamakannya dengan Lamarckisme, pewarisan karakteristik fisik yang diperoleh. "Seperti yang diungkapkan oleh penelitian lapangan saya, perubahan yang diceritakan seperti itu mencerminkan pengamatan lokal tentang persamaan dan perbedaan antara spesies leluhur dan keturunannya yang berbeda," katanya, seperti dikutip IFL Science. Masyarakat Lio mengidentifikasi makhluk-makhluk ini sebagai hewan, tidak memiliki bahasa atau teknologi rumit yang dimiliki manusia. Namun, mereka juga memiliki kesamaan dengan manusia. "Untuk Lio, penampilan manusia kera sebagai sesuatu yang tidak sepenuhnya manusiawi membuat makhluk itu menjadi anomali dan karenanya bermasalah dan mengganggu," tulis Forth. Lihat Juga : Simpanse Savana Disebut 'Role Model' Teori Evolusi ManusiaUntuk saat ini, waktu paling dekat yang dapat kita tentukan untuk menentukan tanggal H. floresiensis masih hidup adalah 50 ribu tahun yang lalu. Namun Forth mendesak para peneliti lain agar pengetahuan Pribumi harus dimasukkan saat menyelidiki evolusi hominin. "Naluri awal kami, saya kira, adalah menganggap manusia kera yang masih ada di Flores sebagai sepenuhnya imajiner. Tapi, dengan menganggap serius apa yang dikatakan orang Lio, saya tidak menemukan alasan yang baik untuk berpikir begitu," tutur Forth. "Apa yang mereka katakan tentang makhluk itu, ditambah dengan bukti lain, sepenuhnya konsisten dengan spesies hominin yang masih hidup, atau spesies yang hanya punah dalam 100 tahun terakhir," imbuhnya. (lom/mik) Saksikan Video di Bawah Ini:VIDEO: Fosil Manusia Usia 800 Tahun Ditemukan di Peru 0 KOMENTAR ARTIKEL TERKAIT TOPIK TERKAITSelengkapnyaBACA JUGALIHAT SEMUA LIVE REPORTLIHAT SELENGKAPNYADRIVE PITLIHAT SEMUAVIDEO: Mengencani Toyota GR Yaris TeknologiVIDEO: Morgan Plus Four, Mobil Bergaya Klasik Rasa Kekinian TeknologiVIDEO: Jajal Lexus ES 300h, Tunggangan Mewah Para Sultan TeknologiVIDEO: Mengencani Toyota GR Yaris TeknologiVIDEO: Morgan Plus Four, Mobil Bergaya Klasik Rasa Kekinian Teknologi123TERPOPULERSAAT INIBERITA UTAMAREKOMENDASI UNTUK ANDATERBARULAINNYA DARI DETIKNETWORK NasionalTeknologiInternasionalHiburanEkonomiGaya HidupOlahragaDownload Appsberbuatbaik.id© 2022 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2022 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission. Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer Baca artikel CNN Indonesia "Ahli Menduga Manusia Purba Masih Hidup di Flores" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220425132625-199-789308/ahli-menduga-manusia-purba-masih-hidup-di-flores. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
rdf:langString アルメニア語訳聖書(アルメニアごやくせいしょ)では、キリスト教聖書のアルメニア語への翻訳を扱う。アルメニア語はインド・ヨーロッパ語族に属する言語で、アルメニアおよび近隣諸国に住むアルメニア人、20世紀前半のオスマン帝国でのアルメニア人虐殺を逃れてフランス、アメリカ合衆国など国外へ逃れたアルメニア人に使われているが、このためもあり大きく分けて東方言(アルメニアなど)と西方言(トルコ南部とディアスポラ)がある。書き言葉はアルメニア文字を使い、歴史的に古典アルメニア語(5世紀から18世紀)と現代アルメニア語(19世紀以降)が区別される。
rdf:langString De oudste Armeense bijbelvertaling dateert uit de vijfde eeuw en gaat terug op de heilige Mesrop Masjtots (361/362-440). De H. Mesrop staat aan de basis van het moderne Armeense alfabet en taal. Na de ontwikkeling van het alfabet In 411 werd de Syrische bijbel in het Armeens vertaald. Uiteindelijk bleek men toch niet zo tevreden over het resultaat en werden er geleerden naar Edessa (431-434) gezonden om daar een nieuwe vertaling te maken. De geleerden reisden naar Constantinopel om voor hun vertaling gebruik te maken van de Griekse grondtekst (van zowel het Oude als het Nieuwe Testament die zij met zich meebrachten. Ook werden enkele manuscripten van Origenes' Hexapla opgestuurd vanuit Alexandrië. De geleerden moesten zich daarvoor verder bekwamen in het Griekse taal. Latere uitgaven van de Armeense Bijbel waren beïnvloed door de Vulgata, de Latijnse bijbelvertaling van Hiëronymus. Spreuken 1,2 nbg is volgens de overlevering het eerste vers dat Mesrop vertaalde in het Armeens: "Om verstandige woorden te verstaan, om de tucht aan te nemen."Čanačʿel zimastutʿiwn ew zxrat, imanal zbans hančaroy.Ճանաչել զիմաստութիւն եւ զխրատ, իմանալ զբանս հանճարոյ
xsd:nonNegativeInteger 2684

data from the linked data cloud