Batavian Eastern Railway Company

http://dbpedia.org/resource/Batavian_Eastern_Railway_Company an entity of type: Company

The Batavian Eastern Railway Company (Dutch: Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij), abbreviated as BOS, was a railway company in Batavia, Dutch East Indies. The railroad's 35-mile (56 km) route connected Batavia with Krawang via Meester Cornelis and Bekasi. rdf:langString
Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij (Bahasa Indonesia: Perusahaan Kereta Api Batavia Timur), disingkat BOS, adalah sebuah perusahaan kereta api di Batavia, Hindia Belanda. Jalur kereta api sepanjang 63 km menghubungkan Batavia dengan Krawang lewat Meester Cornelis dan Bekasi. rdf:langString
rdf:langString Batavian Eastern Railway Company
rdf:langString Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij
xsd:integer 47551311
xsd:integer 1115845232
rdf:langString The Batavian Eastern Railway Company (Dutch: Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij), abbreviated as BOS, was a railway company in Batavia, Dutch East Indies. The railroad's 35-mile (56 km) route connected Batavia with Krawang via Meester Cornelis and Bekasi. The Chinese-Indonesian author wrote a syair poem about the construction of the railway line in the 1880s. In it, Tan talks in great detail about the organisation necessary for building the railway line, from the recruitment of coolies, to compensation paid out to local villagers, and on to the cooperation of local Landheeren (landlords), including , the Luitenant der Chinezen of Bekasi at the time.
rdf:langString Bataviasche Oosterspoorweg Maatschapij (Bahasa Indonesia: Perusahaan Kereta Api Batavia Timur), disingkat BOS, adalah sebuah perusahaan kereta api di Batavia, Hindia Belanda. Jalur kereta api sepanjang 63 km menghubungkan Batavia dengan Krawang lewat Meester Cornelis dan Bekasi. Pujangga Tionghoa-Indonesia Tan Teng Kie menulis syair tentang pembangunan jalur kereta api pada tahun 1880-an. Di syairnya, Tan mengutarakan secara detail organisasi yang diperlukan untuk membangun jalur kereta api tersebut: mulai dari perekrutan kuli, kompensasi yang dibayarkan kepada penduduk setempat, sampai pada persetujuan dan kerjasama para landheeren (atau tuan tanah) di daerah sepanjang jalur kereta api, termasuk Tan Kang Ie, Luitenant der Chinezen di Bekasi pada saat itu.
xsd:nonNegativeInteger 2223

data from the linked data cloud