Arab Indonesian cuisine
http://dbpedia.org/resource/Arab_Indonesian_cuisine
Arab Indonesian cuisine (Indonesian: Masakan Arab-Indonesia) is characterized by the mixture of Middle Eastern cuisine with local Indonesian-style. Arab Indonesians brought their legacy of Arab cuisine—originally from Hadhramaut, Hejaz and Egypt—and modified some of the dishes with the addition of Indonesian ingredients. The Arabs arrived in the Nusantara archipelago to trade and spread Islam. In Java, since the 18th century AD, most of Arab traders settled on the north coast and diffuse with indigenous, thus affecting the local cuisine culture, especially in the use of mutton meat and ghee in cooking.
rdf:langString
Masakan Arab-Indonesia merupakan masakan yang berasal dari wilayah Dunia Arab yang lalu diperkenalkan ke Nusantara dan mengalami akulturasi dengan budaya setempat setelah ratusan tahun. Awal mula lahirnya masakan ini adalah ketika Bangsa Arab yang berasal dari Hadramaut (sekarang Yaman), Hijaz dan Mesir datang ke Indonesia untuk berdagang dan menyebarkan Islam. Sejak abad 18 M di Jawa, kebanyakan pedagang Arab menetap di pantai utara dan membaur dengan penduduk setempat sehingga mempengaruhi budaya masakan lokal terutama dalam hal penggunaan daging kambing.
rdf:langString
rdf:langString
Arab Indonesian cuisine
rdf:langString
Masakan Arab-Indonesia
xsd:integer
64178325
xsd:integer
1089446866
rdf:langString
Arab Indonesian cuisine (Indonesian: Masakan Arab-Indonesia) is characterized by the mixture of Middle Eastern cuisine with local Indonesian-style. Arab Indonesians brought their legacy of Arab cuisine—originally from Hadhramaut, Hejaz and Egypt—and modified some of the dishes with the addition of Indonesian ingredients. The Arabs arrived in the Nusantara archipelago to trade and spread Islam. In Java, since the 18th century AD, most of Arab traders settled on the north coast and diffuse with indigenous, thus affecting the local cuisine culture, especially in the use of mutton meat and ghee in cooking.
rdf:langString
Masakan Arab-Indonesia merupakan masakan yang berasal dari wilayah Dunia Arab yang lalu diperkenalkan ke Nusantara dan mengalami akulturasi dengan budaya setempat setelah ratusan tahun. Awal mula lahirnya masakan ini adalah ketika Bangsa Arab yang berasal dari Hadramaut (sekarang Yaman), Hijaz dan Mesir datang ke Indonesia untuk berdagang dan menyebarkan Islam. Sejak abad 18 M di Jawa, kebanyakan pedagang Arab menetap di pantai utara dan membaur dengan penduduk setempat sehingga mempengaruhi budaya masakan lokal terutama dalam hal penggunaan daging kambing.
xsd:nonNegativeInteger
5980